JAKARTA - Salah satu rangkaian komponen teknologi Anti-lock Braking System (ABS) berupa sensor yang terletak dekat piringan rem cakram. Fungsinya mendeteksi deselerasi ekstrem kedua roda, sehingga memunculkan kemungkinan pengendara tergelincir.
Kinerja sensor ini menjadi penting untuk mengaktifkan fitur ABS ketika dibutuhkan. Apabila sensor gagal mendeteksi deselerasi ekstrem roda motor tersebut, fitur ABS gagal bekerja serta berujung pada notifikasi kerusakan pada panel meter motor.
Sayangnya salah satu penyebab kegagalan sensor ini bekerja muncul dari kebiasaan pemotor. Yakni ketika mengamankan kendaraannya dengan memasang gembok pada piringan rem cakram, yang berdekatan pada sensor pendeteksi kecepatan teknologi ABS itu.
Terlebih jika pengendara lupa melepas gembok tersebut ketika menggerakkan motornya dari posisi terparkir. "Akibatnya sensor bisa bengkok terkena gembok tersebut yang bergeser karena perputaran ban tersebut," kata Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya