NEW YORK - Federasi klub motor Amerika Utara, AAA (American Automobile Association) melakukan uji coba mobil yang dilengkapi teknologi untuk menghindari tabrakan dengan pejalan kaki pada tiga mobil yang berbeda yakni Tesla Model 3, Toyota Camry, dan Honda Accord. Hasilnya, ketiga model ini memberikan hasil akhir yang cukup mengecewakan.
Teknologi ini merupakan kombinasi antara sistem pendeteksi dan sistem pengereman darurat otomatis. Dimana sistem ini berlaku untuk mobil yang tidak dikemudikan oleh pengemudi (self-driving), sistem akan mendeteksi adanya pejalan kaki dan memberi sinyal untuk pengemudi memperlambat atau menghentikan mobil.
Sayangnya, menurut Asosiasi Otomotif Amerika perlu pengembangan lebih lama agar sistem tersebut benar-benar berfungsi secara efektif.
Hal ini dikarenakan, sistem memiliki masalah sehingga ia tidak bekerja dengan baik saat kendaraan mencapai kecepatan di atas 32 km/jam. Selain itu, sistem ini tidak dapat berfungsi dengan baik saat kendaraan menghadapi jalan berbelok ke kanan, meski dengan kecepatan rendah sekalipun.
Menurut laporan driving.ca terbukti, pada siang hari, mobil dengan kecepatan 32 km/jam dapat menabrak pejalan kaki dewasa sebesar 60%. Buruknya lagi, saat mobil akan berbelok ke kanan dan melaju pada kecepatan 24km/jam, tidak ada dari ketiga model kendaraan uji yang mampu menghindari tabrakan dengan pejalan kaki yang sedang menyebrang jalan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya