BERLIN - Wacana pengembangan kendaraan otonom di masa depan, dapat terwujud dengan dukungan serta riset dari berbagai pihak seperti produsen hingga perusahaan teknologi. Namun, penerapan kendaraan tanpa awak setelah modelnya mampu dibuat diprediksi menemui kendala.
Seperti kebanyakan terapan teknologi kendaraan transportasi secara umum, tentu terdapat kekhawatiran dalam penggunaan kendaraan otonom. Terlebih, bahwa dalam konsep utamanya, mobil atau jenis kendaraan ini akan berjalan dengan tanpa awak maupun minim sentuhan fisik manusia.
Keraguan terkait tingkat keselamatan penerapan teknologi kendaraan otonom sendiri mengemuka. Terutama dengan adanya sejumlah insiden kecelakaan pada kendaraan maupun sistem otonom. Salah satunya dalam serangkaian ujicoba Tesla Autopilot sebagai contoh produk kendaraan otonom Level 2.
Faktor ini dinilai menjadi perhatian utama bagi para produsen saat mulai membangun teknologi kendaraan otonomnya. Sistem tersebut seharusnya mengoperasikan kendaraan lebih aman dibandingkan manusia. "Performanya harus lebih baik 100 hingga seribu kali lebih baik dibandingkan manusia," ujar CEO Volkswagen, Herbert Diess.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya