BERLIN - Pendekatan terhadap teknologi kendaraan otonom justru diawali riset beberapa perusahaan teknologi non-otomotif. Kebanyakan sudah memiliki modal terapan teknologi dalam membangun sistem kendaraan otonom pada tingkatan tinggi, seperti Google yang telah secara lanjut membangun kendaraan Alphabet Waymo.
Potensi teknologi kendaraan otonom sendiri bukannya tidak disadari oleh produsen otomotif dunia, yang sudah menyatakan tekad pengembangan sistem lebih lanjut. Kemunculan visi untuk membangun teknologi dengan platform khusus bahkan telah dicanangkan, dengan beberapa produsen seperti Tesla telah berkomitmen mengoperasikan kendaraan otonom secara luas.
Optimisme untuk bersaing dengan perusahaan teknologi dalam ranah kendaraan otonom salah satunya diungkapkan oleh Volkswagen. "Jerman memang memiliki kekurangan modal pengembangan struktur teknologi penting penopang kendaraan otonom. Tetapi, kami punya niat dan kesempatan untuk mengejar karena persaingan belum usai," ujar CEO Volkswagen, Herbert Diess.
Sang bos bahkan meyakini jika Volkswagen dapat memegang peran penting, dalam penerapan teknologi dalam ranah kendaraan otonom. "Pihak kami sudah berpengalaman menyusun pemrograman kendaraan dalam skala besar. Mobil otonom buatan kami sudah seharusnya menggunakan teknologi hasil pengembangan sendiri," kata Diess kepada laman resmi Volkswagen.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya