Share

Mercedes Benz Pasang Alat Pengintai yang Dinilai Ganggu Privasi Konsumen

Medikantyo, Okezone · Selasa 20 Agustus 2019 22:30 WIB
https: img.okezone.com content 2019 08 20 52 2094511 mercedes-benz-pasang-alat-pengintai-yang-dinilai-ganggu-privasi-konsumen-Gtib0qhTkY.jpg Mercedes Benz (foto: Ist)

LONDON - Mercedes-Benz tengah menghadapi tuduhan serius terkait pelanggaran privasi pelanggan yang mereka lakukan. Hal tersebut menyangkut temuan adanya alat pelacak resmi pada setiap unit kendaraan yang mereka jual di Inggris.

Produsen asal Jerman tersebut mengakui memasang alat sensor serta alat pelacak pada unit kendaraan yang mereka jual. Namun, mereka berdalih pengaktifkan sensor maupun alat pelacak tersebut baru akan dijalankan jika terjadi situasi serius, seperti penunggakan pembayaran dalam jangka waktu tertentu.

 Sensor Mercedes Benz

Menurut informasi yang dilansir oleh Daily Mail, alat pelacak maupun sensor lokasi pada mobil itu dapat secara akurat memantau pergerakan pelanggan. Sinyal yang dikeluarkan oleh alat pelacak tersebut memancar kepada satelit untuk diteruskan menuju markas Mercedes-Benz.

 Mercy

Informasi keberadaan mobil pelanggan bermasalah tersebut diteruskan kepada pihak ketiga yang bekerjasama dengan Mercedes-Benz serta dealer setempat. Mereka bertugas untuk melakukan penyitaan kendaraan atau mengambil alih mobil dari tangan pelanggan begitu ditemukan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Pemakaian alat pelacak maupun sensor pemancar lokasi pada kendaraan pribadi merupakan hal ilegal di Inggris, jika tidak mendapat izin dari pemiliknya. Namun, beberapa dealer serta lembaga pembiayaan dengan sepengetahuan Mercedes menempatkan poin perizinan tersebut pada kontrak pembayaran.

 Mercy

Kebanyakan pengguna maupun konsumen Mercedes-Benz tidak akan mengetahui pengaktifan komponen mata-mata tersebut. Pasalnya, mereka seringkali melewatkan poin-poin kesepakatan dalam proses pembayaran hingga langsung menandatangani kontrak.

Tuntutan kepada pemerintah untuk mulai menyelidiki adanya penggunaan alat pelacak dan sensor lokasi tanpa izin ini. Terlepas dari maksud Mercedes menanggulangi pembayaran macet konsumen, langkah itu adalah pelanggaran privasi serius. "Pertanyaan selanjutnya adalah mengapa mereka membagi informasi itu kepada pihak ketiga," ujar politisi serta mantan anggota kabinet Inggris, David Davis kepada The Sun.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini