LONDON - Mercedes-Benz tengah menghadapi tuduhan serius terkait pelanggaran privasi pelanggan yang mereka lakukan. Hal tersebut menyangkut temuan adanya alat pelacak resmi pada setiap unit kendaraan yang mereka jual di Inggris.
Produsen asal Jerman tersebut mengakui memasang alat sensor serta alat pelacak pada unit kendaraan yang mereka jual. Namun, mereka berdalih pengaktifkan sensor maupun alat pelacak tersebut baru akan dijalankan jika terjadi situasi serius, seperti penunggakan pembayaran dalam jangka waktu tertentu.
Menurut informasi yang dilansir oleh Daily Mail, alat pelacak maupun sensor lokasi pada mobil itu dapat secara akurat memantau pergerakan pelanggan. Sinyal yang dikeluarkan oleh alat pelacak tersebut memancar kepada satelit untuk diteruskan menuju markas Mercedes-Benz.
Informasi keberadaan mobil pelanggan bermasalah tersebut diteruskan kepada pihak ketiga yang bekerjasama dengan Mercedes-Benz serta dealer setempat. Mereka bertugas untuk melakukan penyitaan kendaraan atau mengambil alih mobil dari tangan pelanggan begitu ditemukan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya