Share

Mampu Tembus Medan Sulit, AMMDes jadi Penunjang Ambulans di Banten

Medikantyo, Okezone · Rabu 17 Juli 2019 18:17 WIB
https: img.okezone.com content 2019 07 17 52 2080236 mampu-tembus-medan-sulit-ammdes-jadi-penunjang-ambulans-di-banten-Mh1amxtMfq.jpeg AMMDes Jadi Penunjang Ambulans di Banten (Foto: Ist)

LEBAK - Peningkatan manfaat unit Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) makin meluas ke seluruh wilayah Indonesia. Proyek terbaru pemanfaatan kendaraan ini terjadi di Lebak, Banten sebagai moda transportasi rujukan kesehatan pengumpan Ambulans.

Pengembangan ini terwujud dengan kerjasama Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Pemerintah Kabupaten Lebak, USAID Jalin, PT Samudera Marine Indonesia, serta PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia. Kendaraan ini diharapkan jadi solusi akses layanan kesehatan yang terhambat topografi jalan di daerah tersebut yang berbukit.

 Proyek Lebak

Kendaraan ini memiliki sistem penggerak tunggal berkapasitas 650 cc. Dengan kemampuan mengeluarkan tenaga maksimal hingga 14 HP, kecepatan tertingginya dapat mencapai 30 km/jam. "Penggunaan mesin diesel pada model ini sudah mendapat penyesuaian sehingga maksimal di medan offroad serta berbukit," kata Presiden Direktur PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI), Reiza Treistanto.

Bertambahnya fungsi terbaru sebagai pembantu layanan kesehatan masyarakat pun makin menajamkan fungsi AMMDes. "Berbagai aplikasi penggunaan lain sudah dikembangkan hingga saat ini. Seperti penjernih dan penyalur air minum, pengolah kopi, hingga pompa irigasi," ujar Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin, Putu Juli Ardika.

 

AMMDes saat ini sudah memasuki tahap produksi massal serta mampu menjadi pendukung kegiatan ekonomi pedesaan. Kandungan komponen lokal kendaraan tersebut mencapai 90 persen dengan melibatkan 70 industri komponen kelas kecil menengah. "Kapasitas produksi AMMDes saat ini mencapai 3.000 per tahun dan akan bertambah sesuai permintaan. Ada juga permintaan kebutuhan dari Timor Leste, Papua Nugini, serta 10 ribu unit untuk 49 negara Afrika," kata Juli menambahkan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(muf)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini