TOKYO - Penggemar model Nissan GT-R patut merasa optimistis dengan masa depan pengembangan supercar tersebut. Terlepas dari masa edar edisi terakhirnya pada 2007 lalu, produsen asal Jepang masih memiliki keinginan untuk memperbarui model legendaris itu. Meski, tidak ada jaminan bahwa hal tersebut akan berjalan dengan rutin.
Bertahannya varian Nissan GT-R saat ini berjuluk Godzilla, selama 11 tahun terakhir tergolong kasus langka. Mengingat persaingan di kelas coupe berperforma tinggi terbilang sangat ketat. Dalam kurun waktu tersebut, produk asal Eropa maupun rilisan sesama pabrikan Jepang bermunculan di pasar.
Bocoran datang dari Kepala Pengembangan Produk khusus R35 GT-R, Hiroshi Tamura, mengenai kelanjutan produk khas Nissan ini. Tamura sendiri tidak ingin menyebut bahwa Nissan GT-R Nismo 2020 adalah sebuah titik akhir. "Saat ini saya masih menunggu tugas dan misi berikutnya dari perusahaan," kata Tamura.
Perkembangan regulasi terkait emisi disebut sebagai penyebab utama tertahannya keputusan Nissan untuk segera merilis varian baru dari GT-R. Bahkan, mereka memiliki 18 bulan sebelum 2020 untuk merancang keputusan matang terkait produk terbaru berlabel GT-R berikutnya. "Sudah ada masukan mengenai produk kepada kami. Dalam hati saya pun, ada beberapa opsi untuk keberlanjutan program GT-R di masa depan," ujarnya.
Model GT-R Nismo 2020 sendiri mendapat sentuhan peningkatan dari segi tampilan maupun performa. Pemasangan komponen turbocharger disertai transmisi dual-clutch enam percepatan diharapkan dapat menopang keluaran mesin mobil itu hingga mencapai angka maksimal yakni 592 hp.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(muf)