Share

Tanpa Harus ke Bengkel, Ini 8 Komponen Mobil yang Bisa Dicek Sendiri

Mufrod, Okezone · Rabu 22 Mei 2019 16:53 WIB
https: img.okezone.com content 2019 05 22 15 2059076 tanpa-harus-ke-bengkel-ini-8-komponen-mobil-yang-bisa-di-cek-sendiri-mw2pct4FyC.jpg Bengkel Auto2000 (Foto: Ist)

JAKARTA - Melakukan pengecekan mobil modern saat ini, peran mekanik tak banyak andil. Melalui sistem komputerisasi, seluruh kondisi mobil bisa diketahui jika terjadi kerusakan ataupun penggantian bisa langsung terdeteksi tanpa harus melakukan pengecekan secara manual.

Meski demikian, mempersiapkan kendaraan untuk perjalanan jauh ada beberapa bagian pada mobil yang bisa dilakukan pengecekan secara manual untuk memastikan beberapa bagian mobil dalam kondisi prima dan siap untuk melakukan perjalanan jauh.

“Pemeriksaan ringan kendaraan sebelum mudik Lebaran merupakan pekerjaan yang menyenangkan. Meski begitu, ada kalanya Anda tidak sempat melakukan sendiri. Auto2000 memahami kendala tersebut dan mempersilakan pelanggan setia untuk melakukan pengecekan di bengkel resmi Auto2000 atau pesan layanan THS – Auto2000 Home Service. Menariknya, untuk yang memesan layanan THS via aplikasi Auto2000 Mobile, akan mendapatkan gratis satu liter oli TMO,” jelas Ricky Martawijaya, Senior Division Head Auto2000, Rabu (22/5/2019).

 

Seperti dikutip dari Auto2000 terdapat delapan komponen pada mobil yang bisa dilakukan pengecekan secara manual. Berikut delapan komponen tersebut:

 

1. Ban mobil

Ban merupakan salah satu perangkat vital pada kendaraan, ditambah, saat mudik mobil pasti diisi penuh oleh penumpang dan barang bawaan. Oleh sebab itu, periksa dulu tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan. Sembari itu, lakukan pemeriksaan ringan kondisi fisik ban, seperti kondisi tapak ban apakah terlihat rata atau tidak rata, bila terjadi keausan ban maka perlu dispooring atau diganti dan pengecekan kondisi pelek. Jangan dilupakan, ban cadangan atau ban serep juga wajib diperiksa.

Walau agak sulit karena harus ngolong, cobalah sekalian cek kondisi kaki-kaki mobil seperti shock absorber, per, lengan ayun, dan komponen penggerak roda. Perhatikan bila ada karet yang sobek, lelehan pelumas, atau terasa longgar saat digerakkan dengan tangan.

 

2. Oli mesin

Pelumas punya peran penting yang melindungi mesin dari gesekan antar komponen sehingga mesin dapat bekerja secara optimal dan punya daya tahan yang memadai terhadap kerusakan. Oli mesin juga membantu melepaskan panas mesin serta membuang kotoran yang terbentuk akibat gesekan antar komponen mesin.

3. Minyak rem

Perhatikan ketinggian tabung penyimpan minyak rem, kalau berkurang, segera tambah. Berkurangnya minyak rem menandakan bahwa ketebalan kampas rem mulai menipis, dengan catatan tidak terjadi kebocoran pada sistem rem.

4. Air radiator

Air radiator sebagai pendingin mesin mobil agar bisa bekerja dengan baik. Risikonya kalau sampai air radiator habis, mesin mobil bisa jebol dan harus turun mesin. Oleh karena itu, cek dahulu kondisi air radiator.

5. Freon AC

Jangan pernah sepelekan tugas AC saat mobil dibawa mudik bersama keluarga. Anda bisa mengintip via sight glass di ruang mesin. Nyalakan mesin dan AC. Saat idle akan terlihat bening. Saat digas, akan timbul sedikit gelembung udara. Jika saat idle terdapat gelembung udara, artinya freon berkurang.

 

6. Cairan mobil lainnya

Periksa minyak power steering, terdapat tabung untuk mengisi ulang bila takarannya berkurang. Hati-hati terhadap kebocoran karena letak pompa power steering yang di bawah berisiko memercikkan minyak ke knalpot.

Meski beberapa mobil sudah menggunakan aki kering, tapi masih banyak yang menggunakan aki basah. Silakan cek ketinggian air aki dan tambah jika berkurang. Sekaligus bersihkan permukaan terminal aki dan tutup pengisi jika terjadi pengapuran.

Selain itu, Air pembersih kaca atau air wiper fungsinya terkesan tidak sepenting cairan lain. Namun jangan pernah dianggap sepele. Coba saja Anda berjalan saat hujan tidak terlalu deras tapi kaca kotor dan Anda tidak bisa membersihkan kaca karena air wiper habis. Pun ada risiko baret di kaca mobil akibat gesekan karet wiper.

Oli transmisi otomatis tidak sekadar melumasi, tapi juga merupakan bagian dari sistem yang menggerakkan transmisi dan memberikan pengaruh besar jika bermasalah. Saking lamanya waktu penggantian, Anda pasti lupa memeriksa kondisinya. Nyalakan mesin hingga suhu kerja, matikan, dan periksa volume via dipstick.

7. Perlengkapan darurat

Nomor satu yang wajib ada adalah dongkrak dan alat pembuka ban. Selain perkakas bawaan mobil, perangkat darurat lain yang sebaiknya ada adalah senter, jumper aki, dan kabel sling untuk derek. Siapkan pula cairan cadangan seperti minyak rem.

8. Area kokpit

Paling penting untuk diperiksa adalah sekitar panel instrumen. Putar kunci kontak ke posisi ON dan lihat apakah ada indikator yang nyala. Nyalakan mesin dan gerakkan setir ke kiri dan kanan. Operasikan juga tuas dan tombol di area kemudi dan pedal di kolong mobil. Operasikan pula kontrol lain seperti AC, audio, tuas transmisi, dan hendel rem parkir. Perhatikan jika terasa ada beda dari biasanya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(muf)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini