JAKARTA - Penurunan pasar automotif secara nasional sebesar 13,1 persen sebagai perjalanan awal 2019 bagi industri automotif di Indonesia, ternyata telah diprediksi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) dari tahun sebelumnya.
Prediksi ini diketahui dari jadwal agenda nasional yakni pilpres yang baru saja berlangsung. Kondisi tersebut telah diketahui akan berdampak langsung pada penurunan pasar automotif secara nasional yang tahun ini anjlok mencapai 13,1 persen secara wholesales sedangkan secara retail turun 10,8 persen.
"Kita sudah memprediksi akan adanya penurunan pasar sejak tahun lalu, karena agenda pilpres yang telah terjadwal sudah bisa kita prediksi akan terjadinya penurunan pasar untuk industri automotif nasional," ungkap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, di Jakarta.
Ia menambahkan, penurunan pasar disebabkan banyaknya konsumen yang menahan diri untuk melakukan transaksi khususnya pembelian mobil. Hal itulah yang membuat penjualan automotif merosot.
Meski terjadi penurunan pasar secara nasional, Gaikindo sendiri mengungkap tidak akan mengubah target penjualan mobil tahun ini sebesar 1,1 juta unit. Pencapaian tersebut diyakini akan tercapai mengingat pada kuartal kedua pertumbuhan dan daya beli masyarkat akan kembali pulih.
"Kita yakin setelah pilpres ini pasar akan kembali bergairah, dimana masyarakat yang sebelumnya menahan akan melakukan transaksi pembelian mobil," tutupnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(muf)