JAKARTA - Program pemerintah yang terus mendorong industri automotif ke pasar ekspor menjadi pecutan bagi PT Dongfeng Sokonindo Automobile (DFSK) membuktikan perannya sebagai salah satu produsen automotif yang berada di Indonesia untuk memajukan industri automotif nasional melalui program ekspor.
Meski telah merambah beberapa negara seperti Bangladesh, Thailand dan Sri Lanka, DFSk berkomitmen untuk terus memperbanyak negara tujuan pengapalan mobil-mobil yang diproduksi dari pabriknya yang berada di Kawasan Cikande, Banten.
"Sampai saat ini, kita akan terus memfokuskan pada negara tujuan ekspor wilayah Asean. Tujuannya untuk mencoba memotong cost produksi mengingat banyak negara Asean yang menggunakan stir kanan seperti Indonesia," kata General Manager Marketing DFSK, Permata Islam.
Ia menambahkan, langkah tersebut tentu tidak menutup kemungkinan bagi DFSK memperluas jangkauan negara ekspor lainnya, meski harus mempersiapkan regulasi yang berbeda di tiap negaranya.
"Beberapa negara tujuan ekspor baru memang tengah kita pelajari hingga kini, namun saat ini fokus utama pada negara yang menggunakan stir kanan," ungkapnya di Jakarta.
Hingga saat ini pabrik milik DFSK yang berlokasi di Cikande memproduksi mobil pikap, Glory 580 dan Glory 560 yang setelah peluncuran perdananya, langsung di ekspor ke beberapa negara. Dimana negara tetangga seperti Australia akan menjadi negara tujuan ekspor selanjutnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(muf)
