TIONGKOK - Banyak produsen automotif terkenal yang harus melakukan kerjasama dengan industri automotif Tiongkok untuk mendapatkan celah pasar mengingat negara tersebut sebagai pasar terbesar di dunia.
Langkah yang telah dilakukan banyak industri automotif juga dilakukan oleh produsen Ducati dengan menggandeng produsen automotif China. Langkah produsen asal Italia ini sendiri disesalkan banyak pihak karena Ducati lebih memilih masuk dalam bisnis penjualan V Moto.
Sedangkan sebelumnya banyak yang memperkirakan, bahwa Ducati akan masuk dalam bisnis pengembangan sepeda motor listrik yang bertenaga besar seperti produsen motor listrik lain yang saat ini mulai banyak bermunculan.
Sepeda motor listrik akan dibekali dengan baterai lithium 60V / 32Ah dipasangkan dengan motor Bosch 2.700 watt. Uniknya baterai tersebut memiliki waktu pengisian yang sangat cepat dimana dalam kondisi kosong hanya membutuhkan waktu sekira 3,5 jam waktu pengisiannya.
Menyediakan kisaran 46 mil (atau 75 km) dan dapat dilepas untuk mengisi daya. Vmoto mengklaim bahwa baterai menggunakan teknologi yang sama seperti yang ditemukan dalam Tesla Model S.
Fitur lain pada CUx SED termasuk beberapa mode pengendaraan, tombol jarak jauh yang juga membuka kunci kompartemen penyimpanan di bawah kursi, pencahayaan LED, kamera internal (menghadap ke depan), dan berbagai macam bit teknologi tinggi lainnya.
Skuter ini disebut-sebut sebagai "versi mewah" dari CUx, yang pada gilirannya akan memerintahkan "harga mewah". Meskipun tidak ada kata pada spesifikasi kinerja, tampaknya SED-spec tidak akan menyimpang dari powertrain CUx 2019 yang ada, yang berarti benjolan 3,75hp yang mampu mencapai hingga 29mph (atau 45km / jam).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(muf)
