TIONGKOK - Setelah bertahun-tahun menghadapi proses persidangan terkait kasus penjiplakan desain yang dilakukan produsen automotif China. Jaguar Land Rover akhirnya memenangi kasus terkiat duplikat desain Evoque yang dilakukan produsen mobil China.
Pengadilan Distrik Chaoyang Beijing menemukan bahwa Range Rover Evoque memiliki lima elemen desain unik yang disalin langsung oleh Jiangling, pemilik Landwind dan pencipta X7, memerintahkan perusahaan China untuk segera menghentikan produksi dan penjualan, serta membayar orang Inggris pembuat mobil kompensasi.
Dengan keputusan tersebut, Keith Benjamin, kuasa hukum Jaguar Land Rover menyambut baik keputusan pengadilan Beijing yang semakin memperkuat kepercayaan perusahaan automotif asing untuk berinvestasi di Tiongkok.
“Putusan ini adalah tanda yang jelas bahwa undang-undang diterapkan dengan tepat untuk melindungi konsumen dan menegakkan hak-hak mereka sehingga mereka tidak bingung atau disesatkan, sambil melindungi investasi bisnis dalam desain dan inovasi," ujar Benjamin seperti dikutip dari Carscoops.
Landwind X7 pertama kali diluncurkan di Guangzhou Motor Show 2015 dan diluncurkan di pasar Tiongkok dengan harga awal hampir tiga kali lebih murah dari Range Rover Evoque yang asli. Sayangnya model tersebut menjadi mobil yang laris manis disukai banyak konsumen China.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(muf)