LONDON - Merek mobil mewah Infiniti telah mengambil ancang-ancang untuk meninggalkan wilayah Eropa Barat, persoalan Brexit diduga menjadi penyebab Infiniti keluar dari Inggris.
Dalam keterangan resminya seperti dikutip dari Carscoops, Rabu (13/3/2019), Infiniti telah mengumumkan rencana restrukturisasi yang akan memfokuskan merek pada pasar pertumbuhan terbesarnya, yaitu Amerika Utara dan Cina.
Menurut rencana, Infiniti akan menarik diri dari pasar Eropa barat pada awal 2020. Sayangnya, ini berarti bahwa produksi Infiniti Q30 dan QX30 akan berakhir pada pertengahan 2019 di pabrik Sunderland di Inggris.
Perusahaan mengatakan manajemen pabrik "akan membahas dampak pada pabrik dengan karyawan dan perwakilan mereka." Infiniti juga mengatakan sedang bekerja "untuk menemukan peluang alternatif bagi setiap karyawan yang akan terpengaruh, berkonsultasi dengan perwakilan karyawan di mana diperlukan dan mengidentifikasi peluang untuk transisi dan dukungan pelatihan jika diperlukan. "
Adapun pengecernya, perusahaan mengatakan akan menyimpulkan akhir perjanjian waralaba sambil memberikan dukungan dan layanan yang diperlukan untuk memastikan transisi yang lancar. Toko-toko akan tetap beroperasi sampai rencana transisi dibuat.
Keluarnya dari Eropa Barat tidak akan berdampak pada operasi merek yang sedang berlangsung di Eropa Timur (terutama Rusia dan negara-negara CIS), Timur Tengah, dan Asia. Pasar-pasar ini terus tumbuh untuk Infiniti.
Sebelumnya Infiniti juga telah menarik diri dari Indonesia, karena penjualannya yang terus turun. Namun Nissan masih menjamin pelayanan yang dialihkan ke jaringan diler terpilih bagi konsumen yang melakukan servis maupun klaim garansi dari produk Infiniti.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(muf)
