JAKARTA - Produsen Proton akhirnya angkat bicara terkait keberadaannya di pasar automotif Indonesia yang dinilai terkesan tanpa kinerja.
Dalam keterangan resmi yang diterima Okezone, Selasa (12/3/2019), Proton mengungkap akan tetap berada di Indonesia dengan semua fasilitas pelayanan yang tetap berjalan untuk memberikan kepuasan dan kenyamanan kepada konsumennya.
Proton juga mengungkap alasan terkait kinerja yang kurang terlihat di pasar automotif Indonesia, seperti penjualan dan layanan aftersales yang seperti hilang tanpa nyawa. Ditegaskan produsen automotif asal negara tetangga, perbaikan kegiatan bisnis tengah menjadi fokus Proton saat ini.
Karenanya Proton masih tetap menjamin layanan servis yang bisa dilakukan konsumen di 23 pusat diler seluruh Indonesia. Jaminan garansi pun masih tetap diberikan kepada konsumen, serta ketersediaan suku cadang yang hingga kini masih tetap ada.
Sebagai pasar otomotif terbesar di kawasan Asean, bagi Steven Xu, Direktur Penjualan Internasional Proton, Indonesia sangat penting bagi pertumbuhan penjualan PROTON di masa depan. Perubahan ke kami posisi bisnis di negara tersebut tidak mengubah niat kami untuk mengekspor berbagai kendaraan baru kami, seperti Proton X70, di AS waktu dekat.
"Kami saat ini mengadakan pembicaraan untuk menunjuk distributor lokal untuk membantu memperluas jangkauan kami di sini dan memungkinkan kami untuk menjangkau semakin banyak pelanggan potensial, ”kata Steven.
Saat ini Proton telah diakuisisi Geely perusahaan automotif asal China. Langkah ekspansi yang akan dilakukan Geely terhadap Proton yakni dengan menargetkan penjualan mobil hingga 400 ribu unit pada 2027.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(muf)
