SUATU taksi Uber berupa mobil otonom menabrak seorang wanita yang sedang menyeberang jalan di Arizona, Amerika Serikat (AS), kemarin. Dalam insiden itu, korban bernama Elaine Herzberg dikonfirmasi meninggal ketika menjalani perawatan di rumah sakit.
Dilansir dari Paultan pada Selasa (20/3/2018), menurut laporan Reuters, ini adalah kasus kematian pertama yang melibatkan kendaraan tanpa awak. Insiden itu memberikan pukulan telak pada teknologi yang diharapkan dapat membawa transformasi ke dunia transportasi masa depan.
Menyusul insiden tersebut, Uber sekarang menangguhkan semua uji coba mobil otonom di Amerika Utara.
Uber berkolaborasi dengan Alphabet Inc. dan General Motors Co. untuk menjalankan layanan mobil tanpa sopir yang diharapkan dapat mengurangi kecelakaan lalu lintas yang drastis, dan pada saat yang sama menghasilkan miliaran dolar dalam bisnis.
[Baca Juga: Wow! Inggris Mulai Uji Coba Mobil Otonom]
Namun, kasus kecelakaan itu menunjukkan bahwa masih ada hambatan tertentu dalam persiapan teknologi, terutama yang melibatkan situasi manusia yang sebenarnya, serta menunjukkan bahwa itu masih belum siap diluncurkan.
Kecelakaan tersebut juga memicu reaksi cepat dari anggota parlemen yang sebelumnya memperdebatkan apakah ingin mengesahkan undang-undang yang akan mempercepat penggunaan mobil otonom di AS.
"Kecelakaan tragis ini menjadi peringatan bagi kita untuk berhati-hati saat melakukan tes dan meluncurkan teknologi kendaraan self-drive di jalan," kata Senator Demokrat Edward Markey dari Massachusetts.
[Baca Juga: Badai Matahari Bakal Jadi Bencana Bagi Mobil Otonom, Ini Penjelasannya]
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(abp)
