LANGKAH Lamborghini untuk memproduksi SUV nampaknya menjadi aksi yang sukses saat model baru tersebut dilaporkan telah mendapat permintaan yang tak terduga.
Menurut CEO supercar itu, Stefano Domenicali, penjualan dan pemesanan SUV Lamborghini Urus berada pada tingkat "hebat" dan jumlahnya melebihi ekspektasi. Itu makanya pabrikan asal Italia tersebut kaget.
"Kami berharap bisa menerima umpan balik yang positif dari pelanggan, tapi tidak pada level yang kami terima sekarang. Reaksi pelanggannya hebat," katanya dalam wawancara dengan CNBC.
Dia juga menjelaskan bahwa sampai akhir 2018, Lamborghini akan memproduksi 5.000 mobil, 1.000 unit di antaranya adalah SUV Urus. Pada akhir 2019, ditargetkan produksinya mencapai 8.000 unit, dan setengahnya adalah SUV.
Sampai saat ini, sekitar 70% pembeli Urus adalah pelanggan baru Lamborghini, yang berarti mereka tidak pernah memiliki merek ini sebelumnya. Domenicali juga mengatakan bahwa ia terkejut terhadap peningkatan pembeli wanita melalui model baru tersebut. "Kita bisa melihat kenaikan pembeli oleh wanita dengan jelas," ucapnya.
[Baca Juga: Jadi Topik Terpanas, Lamborghini Perkenalkan Urus Pickup]
Domenicali juga menunjukkan bahwa Urus diterima dengan baik di pasar dengan jalanan yang parah seperti Rusia, karena mobil sport mereka yang sebelumnya tidak sesuai digunakan dalam keadaan seperti itu. "Pasar Rusia dan India cukup kuat untuk mobil ini, jadi ini adalah masalah besar bagi kami," jelasnya.
Tapi Domenicali juga menegaskan, meski SUV ini mendapat permintaan tinggi, Lamborghini akan terus memproduksi kendaraan mereka dengan kualitas rendah tapi tinggi, dan tidak berencana memproduksi secara masif. Lamborghini akan memperlambat pertumbuhan mereka pada akhir 2019 untuk mempertahankan aura merek itu sendiri.
"Pertumbuhan perlu dilakukan dengan benar. Pada akhir 2019, kita harus menghentikan pertumbuhan untuk memastikan kita memiliki nilai eksklusif yang kita butuhkan untuk memastikan kita akan terus menghasilkan persepsi keuntungan dan merek yang kita inginkan," kata CEO tersebut.
Domenicali juga mengakui Lamborghini sekarang berada di jalur yang benar bersa,a Urus. Sebagian besar pemilik mobil sport tradisi Lamborghini dirugikan oleh kepindahan perusahaan tersebut untuk menjual SUV, meski harganya sangat beragam. Kebanyakan dari mereka khawatir akan menjatuhkan nilai eksklusif dan citra merek itu sendiri.
"Ini adalah mobil yang memiliki kekuatan untuk polarisasi, apakah Anda suka atau membencinya," ucapnya.
"Bagi yang tidak menyukainya, saya bilang coba untuk mendapatkannya dulu. Saat mereka duduk di mobil ini mereka akan menemukan sesuatu yang tidak mereka harapkan," tambah Domenicali.
Lamborghini Urus sendiri didukung oleh mesin V8 4.0 liter dengan twin turbo yang mampu menghasilkan 650 PS/850 Nm, yang memungkinkannya melaju dari 0-100 km/jam hanya dalam 2,6 detik (0-200 km/jam dalam 12,8 detik), sebelum mencapai kecepatan maksimum 305 km/jam. Demikian dilansir dari Paultan, Senin (12/3/2018).
[Baca Juga: Ini Spesifikasi Lamborghini Urus yang 'Bertarung' di Kelas SUV]
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(abp)
