SOLO – Perhimpunan Indonesia Satu mengusulkan Solo sebagai kota otomotif. Kota Bengawan dinilai layak menyandang predikat itu karena memiliki suatu sejarah dan eksistensi di bidang outomotif.
Presiden Perhimpunan Indonesia Satu Heru S Notonegoro mengatakan, mobil Mercy pertama kali di Indonesia justru ada di Solo, yakni ketika Raja Kasunanan Surakarta (PB) X memesan mobil Mercy dari Belanda.
Sejarah itu terus berlanjut ketika orang-orang Solo banyak yang menjadi pembalap, di antaranya menjuarai kompetisi automotif di berbagai level kejuaraan. “Paling fenomenal adalah ketika pembalap Rio Haryanto menjadi pembalap Formula 1,” ujar Heru S Notonegoro di Solo, Jawa Tengah, kemarin.
Pada sisi lain, Perhimpunan Indonesia Satu berupaya menjadi rumah besar bagi masyarakat outomotif di Indonesia. Mulai klub outomotif motor besar, motor kecil, dan mobil.
Jadi, nantinya bisa sa ling mengintegrasikan kinerja di bidang olahraga, sosial, wisata, kelalulintasan, serta berbagai kreasi di bidang otomotif.
Pihaknya, kata Heru, bersama Pemkot dan Kepolisian setempat menggagas pencanangan Solo sebagai kota outomotif. Pencanangan rencananya akan dilakukan pada Sabtu (10/3/2018) di Taman Parkir Stadion Manahan Solo. Sebanyak 1.000 motor dan 1.000 mobil dengan jumlah personel mencapai 5.000 akan hadir.
Sekitar 166 komunitas mobil dan motor dari berbagai daerah akan turut hadir. Head of Commite Perhimpunan Indonesia satu Herman Jambo Jay mengatakan, pencanangan Solo sebagai kota outomotif diharapkan semakin memperkuat persatuan masyarakat otomotif Indonesia.
Selain itu, mendorong terciptanya masyarakat otomotif yang berkualitas dan berkarakter. “Serta meningkatkan potensi masyarakat otomotif, dan branding kota,” ucap Herman.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(abp)
