JAKARTA - Salah satu produsen kendaraan komersial di Indonesia adalah Suzuki. Sudah dikenal sejak pertama kali debutnya pada 1976 dengan meluncurkan pikap ST10 atau yang biasa dikenal dengan Truntung, Suzuki pun terus berupaya untuk melengkapi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Digadang-gadang menjadi salah satu market leader karena berhasil meraih 45,1 persen dari total market share secara keseluruhan, Suzuki tidak puas diri. Di ajang Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018, resmi diperkenalkan Suzuki Pikap Mega Carry.
Dijelaskan 4W Marketing Director PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) Dony Saputra, perubahan yang lebih segar ini tentunya untuk menunjang permintaan pasar yang ada. "Perubahan yang kami lakukan di Mega Carry ini cukup besar. Yang paling terlihat adalah mengenai body kendaraan itu sendiri dan yang terpenting label Suzuki-nya," terang Dony saat diwawancarai, Kamis (1/3/2018).
Dony menjelaskan, kendaraan yang satu ini terbilang cukup irit dan tangguh. Hal ini penting diperhatikan karena bagaimana pun, harga bahan bakar yang terus meningkat akan memengaruhi produksi dari sebuh perusahaan. Makanya, pihaknya mencipta kendaraan yang tetap irit sekalipun tangguh di lapangan.
Nah, bicara mengenai segmentasi pasar, dituturkan Dony, sampai sekarang Suzuki jenis pikap seperti ini masih menyasar kelompok bisnis. "Jadi, bisa dikatakan segemtasinya bisnis ke bisnis," ucapnya.
Sementara itu, terkait dengan perubahan yang dirasakan di Mega Carry, yang cukup terlihat adalah bagian eksterior kendaraan ini. Salah satunya adalah ditambahkannya stiker di kedua sisi.
Kemudian untuk dapur pacunya, Mega Carry tipe G15A memiliki kapasitas mesin 1.493 cc 4 silinder yang mampu menghasilkan tenaga 92,4 PS pada putaran mesin 6.000 rpm. Tidak berhenti di situ, dengan kondisi tersebut, kendaraan ini mampu menghasilkan torsi maksimum sebesar 126 Nm pada putaran 3.000 rpm. Kemampuan ini yang akhirnya membuat Mega Carry cukup tangguh di jalan namun hemat energi.
Lebih lanjut lagi, karena masuk dalam kelompok pikap, maka dari itu kapasitas kabin pun perlu diperhatikan. Untuk Mega Carry, ada dua jenis bak yaitu Mega Carry 2.200 mm x 1.585 mm dan jenis satunya Mega Carry Extra 2.450 mm x 1.670 mm.
[Baca Juga: Ini Sebab Suzuki Pede Luncurkan Pikap Carry Baru di Awal 2017]
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(abp)
