Share

Tips! Pergunakan Fitur-Fitur Ini Agar Mobil Matik Anda Tidak Boros BBM

Abu Sahma Pane, Okezone · Senin 26 Februari 2018 10:17 WIB
https: img.okezone.com content 2018 02 26 15 1864737 tips-pergunakan-fitur-fitur-ini-agar-mobil-matik-anda-tidak-boros-bbm-5GDm0sZKMt.jpg Ilustrasi: Okezone

MOBIL matik semakin diminati, terutama di kota-kota besar dengan lalu lintasnya yang padat. Kondisi itu bisa dipahami karena pengemudi tidak lagi capek mengoperasikan kopling dan transmisi ketika laju mobil tersendat-sendat karena macet.

Meski begitu, mobil dengan transmisi otomatis tersebut juga dikeluhkan oleh pemilik kendaraan, antara lain karena boros bahan bakar minyak (BBM) dan kampas rem. Mengapa mobil matik boros BBM?

Dikutip dari laman resmi Toyota-Bandung pada Senin (26/2/2018), hal ini dikarenakan torque converter tetap berputar pada saat mobil berhenti. Artinya mesin membutuhkan bahan bakar lebih banyak dibandingkan dengan mobil yang menggunakan transmisi manual. Faktor ini juga menyebabkan mobil dengan transmisi otomatis menimbulkan gejala merayap di saat berhenti dengan tuas gigi berada di D dan pedal rem tidak ditekan.

Lalu bagaimana berkendara mobil matik agar irit BBM?

Banyak pemakai kendaraan matik hanya selalu menggunakan tuas gigi berada di D dan tidak pernah menggunakan fitur overdrive atau OD. Padahal dengan memanfaatkan overdrive atau OD, konsumsi bahan bakar bisa lebih irit.

[Baca Juga: Penting! 4 Aksesoris Ini Dilarang Dipakai di Mobil Anda]

Kampas rem pada mobil dengan transmisi otomatis setiap 20.000 Km harus sudah diganti dengan yang baru. Sedangkan mobil dengan transmisi manual membutuhkan waktu yang agak lama yaitu setiap 50.000 Km.

Hal tersebut disebabkan pengemudi hanya menggunakan tuas gigi hanya berada di D dan tidak pernah memanfaatkan gigi D2 atau L. Terutama saat meluncur di turunan. Akibatnya, pemanfaatan engine brake sangat jarang atau tidak pernah sama sekali untuk memperlambat laju atau menghentikan mobil, hanya mengandalkan dari rem saja.

Matik bukan berarti membebaskan pengemudi tidak perlu ganti gigi dan injak kopling. Pada kondisi tertentu, misalnya untuk berakselerasi (OD OFF), saat meluncur di jalan bebas hambatan mestinya memakain fitur (OD ON), berhenti di lampu merah N, berada di jalan menurun D2 atau L.

Ingat, posisi D3, D2 dan L pada pemindah gigi bukan sekadar panjangan, tetapi mempunyai fungsinya masing-masing.

[Baca Juga: Tips! Usai Terobos Banjir, Lakukan Ini Agar Mobil Anda Tak Rusak]

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(abp)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini