AUSTRALIA - Out of Australia hadir dengan motor PGM V8 terbaru yang didukung oleh dua mesin Yamaha R1.
Pat Maloney adalah orang di balik PGM V8 yang baru itu. Ia merupakan seorang insinyur Australia yang sebelumnya bekerja dengan tim F1 Sauber, dan membantu mengembangkan mesin Petronas tiga silinder untuk MotoGP yang berakhir di WSBK.
Pat Maloney sekarang menjalankan Maltec Performance Engineering di Victoria, dan proyek terbarunya adalah menciptakan mobil V8 yang 'masuk akal'.
Lebih lanjut mengenai motor, Maloney awalnya berpikir untuk mengumpulkan dua blok dari Kawasaki ZX-7RR, tapi setelah melihat ukuran kompak mesin R1 generasi pertama, dia pun mengikuti jalan itu.
[Baca Juga: Harga Selangit, Yamaha All New YZF-R1 & R1M Ludes Terjual]
Kemudiam dua blok mesin Yamaha RI 1 digabungkan untuk menghasilkan tenaga sekira 334bhp pada 12.800 rpm dan torsi 214 Nm pada 9.500 rpm. Dengan begitu benarkah motor ini jadi yang terkuat di dunia?
Dilansir dari morebikes pada Senin (22/1/2018), berat kuda besi tersebut sekira 242kg. Jadi kondisi ini mengembalikan kekuatan yang cukup mengesankan untuk rasio berat seperti itu.
Motor ini dilengkapi komponen dengan kualitas terbaik. Dari suspensi Öhlins (48 mm garpu FGRT301 di bagian depan dan shock TTX36 di belakang), injeksi bahan bakar MoTeC, velg Marchesini yang dimodifikasi, rem Brembo dan kaleng Akrapovic. PGM sekarang mengambil sudah bisa pre-order dengan banderol sekira Rp1,4 milliar.
[Baca Juga: 4 Motor Yamaha yang Meluncur di 2018]
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(abp)
