Share

Bunuh Produk Lama, Mitsubishi Bawa Outlander Hybrid ke Pasar ASEAN

Sindonews, Sindonews · Rabu 17 Januari 2018 06:51 WIB
https: img.okezone.com content 2018 01 17 15 1846087 bunuh-produk-lama-mitsubishi-bawa-outlander-hybrid-ke-pasar-asean-vRYNDHuSrC.jpg Mitsubishi i-MiEV. Foto: Istimewa

TOKYO - Mitsubishi telah resmi menyetop produksi mobil Mitsubishi i-MiEV di Amerika Serikat. Alasan Mitsubshi harus membunuh i-MiEV adalah karena model yang lama sudah tidak laku lagi, dan nantinya akan diganti dengan varian Outlander hybrid dan akan dibawa ke pasar ASEAN.

Menurut salah satu perwakilan merek itu, Erica Rasch, yang dikutip oleh GreenCarReports, tahun lalu adalah tahun terakhir produksi i-MiEV. "2017 adalah tahun model terakhir untuk i-MiEV, dan semua unit ritel yang ada telah terjual," kata ujarnya seperti dilansir dari Autopro.

Sebelumnya Mitsubishi Outlander PHEV ((Plug In Hybrid Electric Vehicle) telah mengalami penyegaran pada September lalu dengan Konsep-S. Saat ini telah menerapkan beberapa ubahan kosmetik.

[Baca Juga: Sempat Direncanakan Masuk Indonesia, Apa Kabar Mitsubishi Outlander PHEV?]

Proyek tersebut mengadopsi "perisai dinamis" (gril) fasia depan yang membuat ekstensif menggunakan chrome. Dapat lebih dibedakan dengan ekstensi bumper dan side hiasan baru. Sementara warna bodi terdapat penambahan dua warna baru, yaitu Quartz Brown Metallic dan Ruby Black Pearl eksklusif .

Mitsubishi juga menambahkan beberapa warna two-tone pada roda 18-inch. Masuk dalam kabin interior, kursi didesain ulang, mempunyai konsol tengah yang lebih besar dan daya-standar kursi disesuaikan pengemudi.

Outlander PHEV datang dengan tingkat NVH yang lebih rendah dan perbaikan steering, ride dan handling. Mitsubishi mengakui sudah merevisi jantung pacu yang terdiri mesin bensin dan motor listrik sehingga memberikan akselerasi dan respon terbaik.

Seperti dilansir dari situs resmi Mitshubishi, semua tipe kini dilengkapi dengan Unintentional Vehicle Move Off Control system (kecuali varian M). Fitur itu untuk mengurangi kerusakan pada roda gigi.

Cara kerja pengaturan hybrid telah dioptimalkan untuk memungkinkan friksi mesin lebih rendah dan sebagai hasilnya efisiensi telah meningkat sebesar 8%. Sementara tenaga listrik mengalami peningkatan 0,6 km.

[Baca Juga: Xpander Cuma Awalan, Selanjutnya Mitsubishi Garap Mobil Listrik]

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(abp)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini