SEOUL – Hyundai memutuskan untuk membuat sistem yang menggunakan kamera inframerah untuk memantau dan menganalisa pengemudi untuk memastikan sopir dalam keadaan tidak mengantuk. Karena banyak terjadi kecelakaan yang diakibatkan pengemudi mobil mengantuk.
Dilansir dari Carscoops pada Kamis (4/01/2018), pabrikan asal Korea Selatan itu memperkenalkan teknologi yang dinamakan DDREM (Departed Driver Rescue & Exit Maneuver) pada acara Consumer Electrics Show (CES) di Las Vegas.
[Baca Juga: Kia dan Hyundai Sepakat Kembangkan Kecerdasan Buatan di Mobil Masa Depan]
Sistem ini dipasang pada kendaraan untuk memantau dan menganalisis gerakan wajah dan mata pengemudi, untuk mendeteksi tanda-tanda kantuk.
Jika sistem menilai pengemudi tertidur atau menjadi tidak responsif, sistem akan mengalihkan kendaraan ke mode mengemudi otonom level empat. Kemudian secara otomatis mencari tempat yang aman agar kendaraan dapat berhenti. Sistem ini menggunakan tenaga listrik, kamera, sensor radar, dan unit GPS.
Jika ingin menggunakannya di kendaraan Anda, siapkan satu kamera inframerah yang akan dipasang. Hyundai Mobis mengatakan, teknologi itu akan disiapkan pada 2022.
[Baca Juga: Hyundai Hatchbak All New Tertangkap Kamera sebelum Tiba di Auto Expo 2018]
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(abp)