BEIJING - China bakal melarang penjualan kendaraan berbahan bakar bensin, termasuk mobil. Hal itu untuk mendorong produksi kendaraan listrik.
Berdasarkan laporan Bloomberg, melansir dari Carscoops pada Kamis (4/1/2017), China mewajibkan produsen mobil menghentikan produksi 553 model.
Penghentian produksi akan mempengaruhi model yang tidak memenuhi batas konsumsi bahan bakar negara tersebut dan ini dilaporkan mencakup kendaraan dari Audi (sedan FV7145LCDBG), Chevrolet (sedan GM GM Chevrolet SGM7161DAA2), dan Mercedes Benz (Beijing Benz’s Benz BJ7302ETAL2)
[Baca Juga: Honda Siapkan Mobil Listrik Berbasis Brio]
Daftar tersebut disusun oleh China Vehicle Technology Service Center dan seorang analis untuk China. Merchants Securities mencatat bahwa ini adalah pertama kalinya negara tersebut membuat daftar resmi kendaraan yang menyinggung perasaan.
Wang Liusheng melanjutkan dengan mengatakan bahwa dokumen semacam itu akan sering muncul di masa depan. Dia yakin ini adalah langkah penting untuk memastikan perkembangan industri yang sehat dalam jangka panjang.
China adalah salah satu pasar terbesar untuk mobil listrik. Namun larangan menjual mobil berbahan bakar bensin demi mengurangi polusi mendapat perlawanan, salah satunya dari CEO GM Mary Barra.
"Kami telah mendorong pemerintah China untuk bekerja sama dengan kami dan bekerja sama dengan industri. Ini untuk memastikan bahwa kami menciptakan kegembiraan," ucapnya.
[Baca Juga: Mobil Listrik Nissan Leaf Bakal Diluncurkan di 50 Negara, Ini Video Produksinya]
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(abp)