LAS VEGAS – Pernahkah Anda berpikir bagaimana jika dapat berinteraksi dengan mobil Anda? Produsen mobil asal Jepang, yakni Nissan telah membuat inovasi teknologi.
Diklaim sebagai hal luar biasa, teknologi tersebut memungkinkan mobil dapat berinteraksi dengan otak pengemudinya.
Dilansir dari Carscoops pada Kamis (4/1/2017), teknologi baru ini disebut Brain to Vehicle atau B2V. Bekerja dengan menggunakan sinyal dari otak manusia untuk memudahkan pengemudi. B2V tersebut didasarkan pada Predicting and Detecting.
[Baca Juga: Nissan 300ZX Patahkan Kecepatan Toyota Supra V12, Ini Rahasianya...]
Predicting atau prediksi, bekerja dengan menangkap tanda-tanda dari otak pengemudi ketika akan memulai gerakan. Sedangkan untuk kemampuan Detecting atau deteksi, sistem dapat mengevaluasi ketidaknyamanan pengemudi dan mengubah konfigurasi mobil atau mengubah ke dalam mode otonom.
Teknologi luar biasa itu juga menggunakan augmented reality, yang berguna untuk menyesuaikan apa yang pengemudi lihat.
Selama uji coba di CES (Consumer Electrics Show), pengemudi dipakaikan alat untuk mengukur aktivitas gelombang otak. Sistem kemudian mengambil tindakan dengan memutar kemudi atau memperlambat mobil, dengan bertindak 0,2 sampai 0,5 detik lebih cepat daripada pengemudi.
[Baca Juga: Ini Pesaing Fortuner dan Pajero Sport, Nissan Terra yang Diubah dari Mobil Pikap]
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(abp)