Share

Serius di Mobil Otonom, Baidu Investasikan Rp20 Triliun

Zahra Muhamad Afra, Okezone · Rabu 22 November 2017 15:15 WIB
https: img.okezone.com content 2017 11 21 15 1818130 serius-di-mobil-otonom-baidu-investasikan-rp20-triliun-ckWPaSYW0N.jpg Ilustrasi Foto

JAKARTA - Dikenal dengan mesin pencari internet cepat, Baidu mengubah dirinya menjadi perusahaan kecerdasaan sekelas dunia, dan kendaraan otonom kini menjadi andalannya.

Presiden Baidu Ya-Qin Zhang, menguraikan strategi di Sunnyvale, California. Zhang memperbarui 150 insinyur untuk perangkat lunak dan investor di Apollo. Baidu juga akan mengoperasikan dua fasilitas R&D di Sillicon Valley.

Proyek platform open source Baidu untuk kendaraan otonom, diketahui mereka menggunakan strategi yang menarik. Dengan menginvestasikan 9,8 Miliar Yuan (USD1,5 Miliar ) di 100 startup teknologi paling menjanjikan di dunia. Dengan memperkerjakan 200 insinyur kelas dunia untuk perangkat lunak di Silicon Valley. Dukungan peraturan yang aman dari Beijing, targetkan pasar mobil masif China. Baidu mengatakan akan menempatkan bus King Long otonom di China

Baca Yuk:  Yuk.. Intip Seberapa Cepat Tesla Roadster Terbaru

Baidu memiliki satu keuntungan besar dengan mendominasi di pasar China yakni pasar mobil besar di dunia. Pemimpin China ingin melindungi dan menginginkan Baidu yang mendominasi untuk sektor teknologi utama. Sedangkan Waymo tidak disukai di China, di pasar yang menghasilkan penjualan tahunan sebanyak 30 juta kendaraan yang menjadikan masalah besar bagi Waymo.

Diketahui, Baidu sudah menarik 70 mitra inisiatif Apollo termasuk Nvidia, Microsoft, Ford, Daimler, Intel, dan Delphi. Bermitra dengan perusahaan lain, Baidu dapat memperoleh akses ke sejumlah besar data berkendara di dunia nyata.

Data ini akan dimasukkan ke dalam algoritma Baidu untuk melakukan perbaikan pesat dalam mengemudi otonom. Danny Shapiro, direktur senior Nvidia mengatakan, “Seperti kita mengembangkan berbagai teknologi kendaraan otonom. Baidu adalah mitra yang sangat penting bagi kita, terutama untuk pasar China.”

Baca Juga: Prototipe SUV Baru Volkswagen Bikin Merinding, Nih Buktinya!

Kritikus mungkin berpendapat bahwa Waymo pasti akan menang karena memegang keunggulan dalam persaingan untuk mobil otonom. Ditambah memiliki hubungan yang kuat dengan Intel.

Sedangkan Baidu juga telah menjalin kerja sama dengan Beijing Auto Show untuk memproduksi satu juta mobil otonom yang mengemudi sendiri pada 2019.

Pada 2021, kedua perusahaan berencana memperkenalkan kendaraan tingkat empat yaitu kendaraan yang menavigasi diri di jalan raya. Demikian, dikutip dari Automotive News, Rabu (22/11/2017). (tce)

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(kem)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini