TOKYO - Salah satu perusahaan elektronik terbesar di dunia, Toshiba baru saja mengumumkan bahwa perusahaannya memiliki baterai lithium-ion terbaru yang dikembangkan khusus untuk mobil listrik. Perusahaan mengklaim produk barunya itu memiliki daya jangkau hingga 325 kilometer dengan lama pengisian dari kosong ke penuh hanya enam menit saja.
Perusahaan yang bermarkas di Jepang itu memasangkan titanium niobium oxide ke dalam sel baterai, sebuah material baru yang fungsinya dapat menggandakan kapasitas anoda baterai. Berkat material tersebut pengisian ulang baterai akan menjadi sangat cepat, sehingga tidak perlu lagi menunggu berjam-jam sampai baterai terisi penuh.
(Baca juga: Antisipasi Tingginya Permintaan Mobil Listrik, Produsen Elektronik Ini Bangun Pabrik Baterai)
Toshiba sebagaimana dilansir dari Carscoops mengatakan bahwa pihaknya berharap dapat memulai produksi baterai Super Charge Ion Battery (SCiB) sebelum akhir 2020.
"Kami sangat gembira dengan potensi titanium niobium oksida anoda baru dan generasi penerus SCiB," kata kepala riset dan pengembangan Toshiba, Osamu Hori.
(Baca juga: Rakit di Indonesia, Kendaraan Listrik Bebas Pajak)
Hori menambahkan pihaknya akan terus melakukan peningkatan kualitas baterai secara bertahap, untuk membuatnya berbeda dari produk lain dan mempunyai daya jangkau lebih jauh lagi.
"Kami akan terus meningkatkan kinerja baterai dan bertujuan untuk menempatkan SCiB generasi berikutnya ke dalam aplikasi praktis pada tahun fiskal 2019," pungkasnya. (san)
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
