Share

Daihatsu Siap Produksi Mobil Listrik untuk Indonesia, tapi...

Abu Sahma Pane, Okezone · Kamis 26 Oktober 2017 11:12 WIB
https: img.okezone.com content 2017 10 26 15 1802674 daihatsu-siap-produksi-mobil-listrik-untuk-indonesia-tapi-aoAvEk8kIN.jpeg Booth Daihatsu di Tokyo Motor Show (Foto: Abu/Okezone)

TOKYO – Sejumlah pabrikan mobil mengaku sudah siap jika harus memasarkan kendaraan listrik di Indonesia. Namun yang menjadi pertimbangan mereka adalah soal pajak dan infrastruktur. Tanpa keduanya mobil listrik sulit untuk menembus pasar.

Salah satu pabrikan asal Jepang yang tertarik untuk memasarkan kendaraan listrik di Indonesia adalah Daihatsu. President Daihatsu Motor Company (DMC) Koichiro Okudaira mengungkapkan, pihaknya sebenarnya siap memproduksi mobil listrik dengan harga terjangkau di Indonesia. Namun itu tidak akan terwujud jika infrastruktur seperti fasilitas pengisian listriknya tidak ada di Indonesia.

(Baca juga: Daihatsu Indonesia Buka-bukaan soal Mobil Listrik, Baterai Jadi 'Biang Keroknya')

“Mobil listrik harganya lebih tinggi (dibanding mobil berbahan bakar fosil). Tapi kami bisa membuat mobil listrik dengan harga terjangkau,” ucapnya di sela pameran Tokyo Motor Show (TMS) 2017 di Tokyo, Jepang.

“Tapi kita juga butuh infrastrukrur karena mobil listrik harus ada infrastruktur. Stasiun pengisian listriknya belum ada (di Indonesia),” tambahnya.

Sementara itu, regulasi mobil listrik untuk Indonesia sampai saat ini masih disusun oleh tiga kementerian, yakni Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian ESDM. Sebagai penguat dari draf tersebut, Kemenperin juga tengah merancang aturan mengenai mobil ramah lingkungan atau low carbon emission vehicle (LCEV). Nantinya mobil yang masuk program ini bisa berbahan bakar gas, hybrid, plug in hybrid, atau listrik.

Sebenarnya para pelaku industri automotif di Tanah Air sudah menyatakan siap bila mendatangkan mobil ramah lingkungan. Namun semuanya masih menunggu regulasi yang dibuat pemerintah.

(Baca juga: Sedan Daihatsu Batal Mengaspal di Indonesia, Lho Kok Bisa?)

Hal yang paling penting dalam penerapan program LCEV adalah membentuk market. Bila mobil ramah lingkungan sudah dipasarkan tapi pembelinya tidak ada atau sepi peminat sama saja membuang-buang waktu dan tenaga. (san)

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ton)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini