JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sudah memberikan restu dalam mendukung pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, dan sudah memberikan lampu hijau untuk penyusunan draf kendaraan listrik.
Setidaknya ada tiga tim yang dilibatkan dalam penyusunan tersebut yaitu Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
(Baca juga: Mantap! Skuter Listrik Hasil Karya Anak Bangsa Siap Dipasarkan, Menteri Jonan: Ini Kita Dukung)
Bila sudah rampung akan ditandatangani oleh presiden menjadi Peraturan Presiden (Perpres) sebagai kepastian pengembangan kendaraan ramah lingkungan tersebut di Indonesia.
Pengembangan kendaraan listrik untuk Indonesia menjadi salah satu rencana yang diinginkan oleh Jokowi demi terciptanya lingkungan yang bersih.
Demikian disampaikan oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan di sela acara uji coba skuter listrik GESITS di Jakarta, Kamis (19/10/2017). Jonan mengungkapkan bahwa dengan adanya kendaraan listrik maka polusi udara akan berkurang.
"Presiden juga mendukung adanya kendaraan listrik kenapa? Salah satunya itu pertimbangan lingkungan, jadi polusi berkurang," ungkap Jonan,
Selain itu, lanjut Jonan, ada banyak sumber energi selain bahan bakar fosil yang bisa dimanfaatkan sebagai penggerak kendaraan yang bisa didapat langsung.
"Kedua, kemandirian energi nasional kalau motor atau mobil menggunakan listrik, nah listriknya itu dari apa bisa dari batu bara, dari gas, dari matahari, dari air, dari panas bumi yang semuanya bisa diperoleh secara lokal," terang dia.
Oleh karena itu, kata Jonan, pihaknya berharap kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) segera memperbanyak titik stasiun pengisian listrik umum (SPLU).
"Makanya saya ajak Pak Sofyan Basir (Direktur Utama PLN) supaya menyiapkan SPLU jadi kalau ada motor listrik bisa di cas. Banyak tempat untuk SPLU bisa bikin di SPBU (stasiun pengisian bahanbakar umum)," jelas Jonan.
Sementara itu, terkait skuter listrik karya anak bangsa GESITS, Jonan mengaku akan memberitahukannya ke Presiden Jokowi bahwa motor tanpa emisi itu sudah siap untuk dikomersilkan.
(Baca juga: Skuter Listrik Viar Sudah Hadir, GESITS Kapan?)
"Saya akan lapor ke Presidan. Sekira 3 bulan lalu Pak Presiden mangatakan supaya membuat peraturan kendaraan listrik, nah ini sekarang barangnya (Skuter listrik) sudah ada dan siap dikomersilkan. Saya akan kasih tahu ke Menteri Keuangan bahwa perlakuan daripada industri motor listrik sama dengan motor biasa kalau komponen lokal bebas pajak karena ini buat di sini kalau CBU harus bayar pajak," pungkas Jonan. (san)
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
