TOKYO - Produsen mobil asal Jepang, Nissan berhasil mencatatkan jumlah produksi sebanyak 150 juta kendaraan. Angka tersebut dicapainya sejak produsen mulai memproduksi mobil pada tahun 1933. Permintaan yang tinggi menjadi faktor utama meningkatnya jumlah produksi mobil setiap tahunnya. Pada 1933 hingga 1990, Nissan berhasil membangun 50 juta kendaraan. Mulai dari situlah permintaan terhadap produk Nissan semakin agresif. Hal tersebut tentunya didukung oleh semakin beragamnya model-model Nissan yang ditawarkan, ditambah lagi gencarnya program penjualan yang membuat konsumen tertarik untuk membeli mobil Nissan.
(Baca juga: Salut! Nissan Sumbangkan 20 Pikapnya untuk Bantu Pemulihan Bencana Badai Harvey)
Sejak 1990 sampai 2006, Nissan kembali memperoleh pencapaian produksi yang positif yakni sebesar 50 juta kendaraan, bila di total mencapai 100 juta unit. Angka tersebut terus mengalami pertumbuhan, hanya butuh 11 tahun bagi Nissan untuk dapat memperoleh penjualan di angka yang sama. Jadi total produksi mobil Nissan sejak 1933 sampai terakhir 2017 mencapai 150 juta kendaraan.
(Baca juga: Bisnis Travel & Taksi Online Subur, Penjualan Fleet Grand Livina Terdongkrak)
Tidak mengherankan jika produksi terus meningkat. Di Jepang, Nissan merupakan salah satu merek yang paling laris di sana dengan menyumbang 58,9 persen (88,35 juta) dari semua kendaraan Nissan yang dibangun. Pasar berikutnya yang paling produktif adalah Amerika Serikat dengan 10,8 persen, Cina (7,9 persen), Meksiko (7,9 persen), Inggris (6,2 persen), Lainnya (5,8 persen) dan Spanyol (2,4 persen).
(Baca juga: Unik, 3 Mobil Nissan Edisi Khusus Ini Dibuat Terinspirasi dari Gerhana Matahari)
Mobil terlaris yang pernah melengkapi jajaran produk Nissan adalah Sunny, yang juga dijuluki Sentra, Pulsar dan Almera. Lebih dari 15,9 juta telah terjual di berbagai negara. (san)
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
