DETROIT - Perusahaan automotif China Great Wall Motors menyatakan ketertarikannya untuk membeli merek kendaraan asal Amerika Serikat, Jeep. Merek mobil SUV itu kini berada di bawah naungan perusahaan aliansi Amerika-Italia, Fiat Chrysler Automobiles (FCA).
(Baca Juga: Duuh, Produsen Mobil China Ini Ngebet Beli Merek Jeep meski Tak Dijual)
Dalam pernyataannya, FCA dengan tegas menyebutkan bahwa sejauh ini tidak ada jalinan komunikasi dengan Great Wall Motors.
"Kami belum pernah didekati dengan Great Wall Motors terkait dengan merek Jeep atau urusan lain yang terkait dengan bisnis," demikian pernyataan FCA, seperti dikutip dari Carscoops, Rabu (23/8/2017).
Ditambahkan pula, saat ini Jeep masih melanjutkan rencana bisnisnya sebagaimana sudah disusun untuk periode 2014-2018.
Meski sejauh ini belum ada pembicaraan dengan Great Wall, namun bukan berarti ke depannya FCA menutup keran kerjasama. Apalagi, Chief Executive Officer (CEO) FCA Sergio Marchionne pernah menyatakan bahwa pihaknya mempertimbangkan untuk merger atau menjalin kerja sama dengan perusahaan lain.
(Baca Juga: Rayakan 75 Tahun, Jeep Hidupkan Lagi "Mobil Perang")
Sementara itu, Great Wall sudah sejak lama menginginkan merek Jeep. Juru bicara Great Wall sebelumnya menyatakan bahwa dengan memiliki merek Jeep akan mempermudah jalan bagi perusahaan untuk berbicara lebih banyak di pentas global.
"Kami sangat tertarik dengan merek Jeep dan sudah memberikan perhatian lebih sejak lama. Tujuan strategis kami adalah menjadi produsen SUV terbesar di dunia. Dengan mengakuisisi Jeep, sebuah merek SUV global, akan memudahkan kami untuk mencapai tujuan itu lebih cepat dan lebih baik," demikian pernyataan Great Wall.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
