Share

Penjualan Mobil Hatchback Turun, Ini Cara Honda Pertahankan Jazz

Santo Evren Sirait, Okezone · Rabu 26 Juli 2017 17:01 WIB
https: img.okezone.com content 2017 07 26 15 1744391 penjualan-mobil-hatchback-turun-ini-cara-honda-pertahankan-jazz-njJBrhH7zy.jpg Honda Jazz facelift (Foto: Santo/Okezone)

JAKARTA - Pasar mobil hatchback di Indonesia mengalami penurunan sebagai imbas dari masuknya model-model baru di segmen low cost green car (LCGC) dan low multi purpose vehicle (MPV).

Tahun lalu pasar hatchback secara nasional hanya sebanyak 38 ribu unit dan tahun ini diperkirakan turun kembali menjadi 33 ribu unit. Hal ini sudah terlihat di semester pertama 2017 di mana penjualan mobil hatchback turun 24 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Pada semester kedua penjualannya diperkirakan tetap turun namun tidak terlalu drastis seperti pada semester pertama.

"Semester pertama ini hatchback turun hampir 24 persen. Kami perkirakan pasar itu akan turun 14 persen di semester kedua karena ada model baru dan pameran automotif. Kita juga tidak terlalu agresif karena kita tahu pasar sekarang masih lemah, persaingan juga keras," ujar Jonfis Fandy, marketing and aftersales service director PT Honda Prospect Motor (HPM), di Jakarta, Rabu (26/7/2017).

Turunnya pasar turut dirasakan pada salah satu model hatchback Honda yaitu Jazz. Namun dengan adanya Jazz facelift yang diluncurkan hari ini diharapkan dapat menghasilkan angka penjualan lebih baik.

"Kalau Jazz sampai akhir tahun diperkirakan total mencapai 17 ribuan unit. Dibanding tahun lalu turun karena marketnya memang turun jauh. Tapi dengan model baru ini kami mau mencoba untuk jalankan, pangsa pasar harus naik," terang Jonfis.

Sebagai upaya mempertahankan posisi Jazz yang saat ini menjadi market leader di kelasnya, Jonfis mengaku tidak ada strategi khusus, cukup dengan menghadirkan versi terbaru dari mobil yang menyasar kaum muda itu.

"Ya paling utama meluncurkan produk baru ini yang bisa kami lakukan. Karena market memang lemah, banyak produk baru pun tidak menguras pasar terlalu banyak. Jadi yang kami lakukan tetap mempertahankan market share itu dengan meluncurkan produk baru," pungkas Jonfis.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ton)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini