FRANKFORT - Toyota mulai memproduksi Camry model 2018 di pabriknya di Kentucky, Amerika Serikat. Toyota Camry terbaru dibangun menggunakan platform Toyota New Global Architecture (TNGA) yang pertama kali digunakan pada model Prius dan C-HR. Toyota mengklaim mobil dengan platform TNGA dapat meningkatkan kenyamanan, handling, dan irit bahan bakar.
"Peluncuran generasi penerus dari Camry sangat penting bagi Toyota di Amerika, dan memperluas jejak serta komitmen perusahaan ke Kentucky. Kami bangga menjadi pertama di negara bagian Amerika Serikat yang memproduksi kendaraan dengan TNGA. Ini adalah bukti keterampilan dan dedikasi anggota tim kami," kata Wil James, presiden Toyota Motor Manufacturing, Kentucky, seperti dilansir Carscoops.
Pabrik tersebut mempekerjakan lebih dari 700 orang untuk melancarkan produksi Camry baru. Pabrik Toyota di Kentucky telah menghasilkan lebih dari 11 juta mobil, termasuk lebih dari 8 juta Camry.
Pabrik ini telah menerima investasi sebesar USD1,33 miliar atau sekira Rp12 triliun dari Toyota untuk menghasilkan model berbasis TNGA dan perbaikan lainnya guna memodernisasi dan merampingkan proses produksi.
Toyota Camry generasi baru akan ditawarkan dengan mesin 2,5 liter empat silinder yang mampu menghasilkan tenaga 206 hp dan dihubungkan ke motor listrik bertenaga 176 hp. Ada juga mesin 3,5 liter V6 bertenaga 301 hp. Model baru ini diklaim menawarkan konsumsi bahan bakar yang lebih irit dibanding generasi sebelumnya.
Pesaing Honda Acoord ini diperkirakan tidak mengalami perubahan dari segi dimensi. Model yang masih dipasarkan sampai saat ini memiliki panjang 4.859 mm dan tinggi 1.440 mm. (san)
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
