Share

Insentif Pajak Bisa Mendorong Produsen Mobil Bangun Fasilitas R&D di Indonesia

Anton Suhartono, Okezone · Jum'at 28 April 2017 18:23 WIB
https: img.okezone.com content 2017 04 28 15 1678949 insentif-pajak-bisa-mendorong-produsen-mobil-bangun-fasilitas-r-d-di-indonesia-yrMjknNy93.jpg Ilustrasi (ADM)

JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla saat membuka pameran automotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 meminta agar industri automotif di tidak hanya memproduksi mobil, namun juga menguasai teknologi serta dapat mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dalam negeri.

Mobil-mobil yang rendah emisi, rendah konsumsi bahan bakar, serta rendah biaya operasional, akan paling dipilih konsumen. Untuk itu, para pelaku industri automotif diharapkan bisa membangun fasilitas R&D di Indonesia.

Menanggapi hal ini, Dirjen Industri Logam Mesin dan Alat Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan, pemberian insentif tidak hanya diberikan di level manufaktur, namun juga akan bergerak ke pengembangan produk.

"Insentif untuk industri itu kan bermacam-macam, ada yang di level manufaktur atau pabrik ada yang di level pengembangan produk. Sekarang ini Kementerian Perindustrian dan Kementerian Keuangan lagi membahasnya, kalau ada (produsen) yang membangun R&D dengan investasi dia bisa dapat diskon tax allowance berapa persen. Kalau dia investasi sekian tax allowance-nya berapa persen. Nah tabel itu lagi disusun. Sehingga kalau dia membangun R&D yang investasinya cuma Rp100 miliar sama R&D yang nilainya Rp1 triliun kan seharusnya berbeda," jelas Putu.

Dia berharap aturan soal tax allowence bisa segera keluar sehingga bisa mendorong para pelaku industri untuk membangun fasilitias R&D. Saat ini, sudah ada beberapa pelaku industri yang memiliki fasilitas R&D dengan skala bermacam-macam. Umumnya perusahaan yang membangun fasiltias R&D merupakan pemain besar.

Ditanya soal perkembangan pembahasan insentif pajak tersebut, Putu menjawab, "Saya kebetulan tidak terlalu aktif di situ, cuma mengikuti saja dan saya juga minta itu bisa cepat karena yang lain juga pengen bangun R&D. Kemarin sudah dibuktikan yang bangun R&D serius itu Daihatsu. Mitsubishi juga lagi kajian. Kalau enggak salah Suzuki juga."

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ton)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini