JAKARTA - Demi mengurangi pengemudi lanjut usia dan menekan angka kecelakaan lalu lintas, Kepolisian Jepang membuat sebuah gebrakan yang terbiilang cukup unik. Di mana setiap pengemudi lanjut usia yang kedapatan tengah mengendarai mobil akan diberhentikan dan ditawarkan diskon biaya pemakaman sebesar 15%. Syaratnya, mereka harus menyerahkan SIM dan tidak mengendarai mobil lagi.
Cara ini merupakan pengembangan dari program sebelumnya yaitu berupa pemberian diskon untuk setiap pembelian sup ramen dan bahan makanan. Melihat cara itu sukses, pihak kepolisian pun mengembangkannya ke pemberian diskon untuk pemakaman.
Kepolisian menyatakan, diskon ini merupakan solusi jitu untuk menekan angka kecelakaan oleh pengemudi lanjut usia. Tak sedikit kasus kecelakaan disebabkan berkurangnya kemampuan mereka untuk mengendalikan laju mobil.
Berdasarkan data kepolisian, setidaknya ada 4,8 juta pemegang SIM di Jepang yang usianya sudah 75 tahun ke atas.
Kantor berita Kyodo melaporkan, jumlah angka kecelakaan yang melibatkan pengemudi di atas 75 tahun meningkat dalam 10 tahun terakhir. Umumnya kecelakaan disebabkan pengemudi salah menginjak pedal, yang seharusnya menginjak pedal rem malah terbalik menginjak gas.
Rupanya tidak semua pengemudi lanjut usia menerima program tersebut, ada juga yang menentangnya. Seperti komentar yang ditulis para pembaca Japan Today. "Saya tidak bisa membayangkan orang yang menawarkan diskon ini berpikir, cepatlah mati,” ungkapnya. (san)
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
