TOKYO - Mitsubishi Motors Corporation (MMC) memastikan menunda kehadiran generasi pernerus dari Outlander. Hal itu terkait bergabungnya Mitsubishi ke dalam Nissan-Renault Alliance. Perusahaan yang bermarkas di Jepang ini mengungkapkan bahwa mereka ingin membangun sebuah kendaraan yang dapat berbagi teknologi dan komponen dengan model Nissan.
Dilaporkan Automotive News, Outlander terbaru rencananya akan diluncurkan pada kuartal pertama 2019. Menurut perusahaan, saat ini pengembangan mobil jenis sport utility vehicle (SUV) itu telah dihentikan. Sementara itu, Nissan tengah mencari cara untuk berbagi komponen-komponen dasar Outlander dengan X-Trail. Langkah ini dinilai dapat mengurangi biaya produksi.
Nissan telah membeli 34% saham MMC beberapa waktu lalu. Nantinya, kedua produsen automotif Jepang itu akan berkolaborasi dalam pengembangan produk, seperti berbagi platform kendaraan, teknologi, dan sebagainya. Bahkan, ada rumor yang mengatakan keduanya akan membangun mobil listrik bersama dan kemungkinan Nissan NP300 Navara dan Mitsubishi Triton akan berbagi teknologi.
Kolaborasi antara Nissan dan Mitsubishi di Indonesia belum akan terjadi dalam waktu dekat. Agen pemegang merek Mitsubishi dan Nissan di Tanah Air mengaku sudah pernah bertemu dan membahas kolaborasi produk, namun pertemuan tersebut belum menghasilkan keputusan apa pun. (san)
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
