LOS ANGELES - Model S P100D menjadi mobil listrik tercepat yang diproduksi oleh Tesla. Dengan adanya perbaikan software atau perangkat lunak pada dapur pacunya sehingga memungkinkan mobil melaju dari 0-96 km/jam hanya 2,4 detik. Belum puas dengan pencapaian tersebut, kini perusahaan yang bermarkas di Amerika Serikat itu memperkenalkan varian baru dari Model S yaitu 100D.
Mobil barunya itu menggunakan baterai 100 kWh sama seperti yang ada di Model S P100D, namun tanpa peningkatan performa. Dengan demikian, Model S 100D mampu menjangkau hingga 539 kilometer dalam kondisi baterai terisi penuh. Angka tersebut menunjukkan adanya peningkatan sekira 66 km bila dibandingkan dengan Model S 90D, yang menggunakan baterai 90 kWh.
Menurut Electrek yang dikutip ulang oleh Autoguide, Senin (23/1/2017), sekarang Model S 100D memegang gelar sebagai mobil dengan daya jangkau terjauh di dunia untuk mobil tanpa emisi. Dengan begitu, S 100D mengalahkan pesaing terdekatnya yaitu Toyota Mirai yang menggunakan bahan bakar hidrogen. Mobil Jepang yang datang pada 2014 itu memiliki daya jelajah 502 km.
Model S 100D bukan satu-satunya yang mendapat baterai berdaya besar, Tesla juga menyematkannya di varian baru Model X yaitu100D. Daya jelajahnya sekira 475 km. Serupa dengan Model S, Model X 100D tidak mendapatkan perbaikan kinerja motor listrik, sehingga tidak bisa mengalahkan saudaranya, P100D. (san)
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
