DI tengah maraknya tren mobil bertenaga listrik yang tengah dikembangkan banyak produsen automotif dunia, muncul sebuah ramalan berdasarkan hasil riset. Prediksi tersebut menyatakan masa depan mobil listrik akan turun pamor di masa depan.
Pada masa depan, mobil fuel cell justru akan menjadi pilihan dan mengalahkan keberadaan kendaraan bertenaga listrik. Seperti dikutip dari Carbuzz, Minggu (22/1/2017), analisis ramalan ini berdasarkan tren yang menyebutkan mesin pembakaran internal akan tetap menjadi pilihan dibanding motor penggerak bertenaga listrik.
Alasan lain dari hasil penelitian menyebutkan masalah infrastruktur yang kurang memadai, seperti stasiun pengisian tenaga listrik cepat menjadi masalah utama, dan fungsi mobil listrik akan mulai ditinggalkan.
Meski demikian, beberapa produsen telah mengembangkan dua kendaraan listrik dan fuel cell hydrogen, meski pabrikan seperti Toyota, Hyundai, dan Honda lebih meyakini mobil jenis itu. Lalu saat ini banyak yang ikut mengembangkan mobil bertenaga listrik.
Prediksi ramalan tersebut dikeluarkan oleh sebuah perusahaan riset terpercaya di dunia yakni KPMG yang telah melakukan survei tentang mobil tenaga listrik dan fuel cell hydrogen kepada 1.000 eksekutif senior dari sejumlah perusahaan automotif.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, sebanyak 78% responden memprediksi mobil bertenaga fuel cell akan booming di masa depan dibanding mobil bertenaga listrik.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
