MUNICH - Produsen BMW diketahui masih menahan jajaran model kendaraan diesel terbaru yang rencananya akan diluncurkan tahun ini. Penyebabnya tak lain adalah kekhawatiran penjualannya akan terjun bebas.
Kondisi tersebut khususnya terjadi di pasar Amerika Serikat. BMW dilaporkan masih ragu untuk meluncurkan mobil dieselnya. Mengingat negara ini sangat ketat untuk urusan regulasi emisi dan sepertinya BMW tak ingin bernasib seperti VW yang terkena sanksi keras.
Sebelumnya, BMW pernah kena sanksi badan perlindungan lingkungan atau EPA, mengenai emisi pada mesin diesel yang diproduksinya. Kini meski EPA telah memberi lampu hijau pada BMW, sayangnya produsen mobil mewah ini masih tetap ragu.
Keraguan ini juga diperkuat dari pernyataan Presiden dan CEO BMW Amerika Utara, Ludwig Willisch, seperti dikutip dari Motor1, Jumat (20/1/2017) yang menegaskan siap menghilangkan model mesin diesel untuk pasar AS.
Berdasarkan catatan Automotive News, di pasar AS, penjualan mobil bermesin diesel pada 2015 hanya sekira 4% saja. Karena hal ini menjadi spekulasi kuat bagi BMW untuk bisa bertahan di pasar Amerika Serikat.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
