JAKARTA - PT Nissan Motor telah membeli 34 persen saham Mitsubishi Motors beberapa waktu lalu. Nantinya kedua produsen automotif Jepang itu akan berkolaborasi dalam pengembangan produk, seperti berbagi platform kendaraan.
Namun, kolaborasi antara Nissan dan Mitsubishi belum akan terjadi dalam waktu dekat di Indonesia. President Director PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Antonio Zara mengatakan, semua bentuk kerjasama antara Nissan dan Mitsubishi di Tanah Air masih dalam proses.
"Sejujurnya saya masih belum tahu secara detail. Ini semua masih dalam proses," ujar pria yang akrab disapa Toti itu, di Jakarta, Rabu 18 Januari 2017.
Sementara itu, Vice President of Nissan Marketing & Sales PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Davy J Tuilan mengatakan, belum ada pertemuan antara pihak NMI dengan PT Krama Tiga Yudha Berlian Motors (KTB) selaku agen pemegang merek (APM) mobil Mitsubishi di Indonesia.
"Nah kick off-nya belum ada di level Indonesia. Jadi belum pernah ketemu. Kalau ditanya launch (produk kolaborasi) kapan, terlalu prematur. Yang jelas kerja sama itu pasti akan terjadi. Tinggal launch-nya, karena launching ini faktornya banyak, ada masalah persiapan, diferensiasi produk, posisi pricing, lalu bagaimana cara kita mengomunikasikannya," tukas pria yang pernah mengabdi di Ford Motor Indonesia dan Suzuki Indomobil Sales ini.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
