WOLFSBURG - Skandal dieselgate yang menimpa produsen automotif terbesar di dunia, Volkswagen (VW), hingga kini kasusunya masih tetap bergulir. Akibat masalah ini, pabrikan Jerman mengalami kerugian miliaran dollar.
Namun baru-baru ini, seperti dilaporkan Inautonews, kasus skandal mesin diesel sebenarnya bisa dihindari Volkswagen 10 tahun lalu, jika perusahaan VW menerima kerja sama dengan Mercedes Benz dalam mengembangkan teknologi mesin diesel secara bersama.
Sayangnya, pertemuan para petinggi kedua produsen ini harus berujung pembatalan kerja sama. Volkswagen memilih untuk mengembangkan teknologi TDI-nya. Kemudian, lahirlah mesin diesel dengan kode EA189 yang menjadi awal bergulirnya skandal dieselgate saat ini.
Salah satu keberatan VW juga terkuak dalam kerja sama awal dengan Mercedes Benz. VW dibebankan biaya sebesar USD1.070 setara dengan Rp14 juta untuk satu kendaraan yang menggunakan mesin diesel BlueTEC milik Mercedes Benz.
Seperti diketahui, skandal mesin diesel terjadi karena VW dianggap telah melakukan manipulasi data emisi menggunakan perangkat software yang terdapat pada mobil dieselnya. Di Amerika Serikat sendiri, VW setuju membayar ganti rugi kepada seluruh pemilik mobil VW dengan total pembayaran mencapai USD4,3 miliar atau setara dengan Rp57 triliun.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)