MUNICH - Gengsi beberapa produsen untuk bersaing dengan pesaingnya sudah menjadi hal lazim dalam dunia automotif global, seperti Mercedes Benz yang telah mengembangkan supercar AMG terbarunya. Sayang langkah tersebut dianggap tidak menguntungkan bagi BMW.
Sehingga salah satu pesaing Mercedes Benz ini mengungkap tidak akan mengembangkan supercar. Bahkan baru-baru ini BMW mengungkap hanya akan mempertahankan model M performance-nya, yang kini diklaim terus meningkat di pasar global.
"Kami tidak memiliki rencana saat ini untuk berdiri mobil M sendiri, seperti Mercedes Benz-AMG," ungkap Dr Ian Robertson, Direktur Penjualan dan Pemasaran, BMW, seperti dikutip dari Carbuzz, Minggu (11/12/2016).
Ia menambahkan, BMW saat ini akan fokus mengejar keuntungan besar, sedangkan pasar supercar dinilai tidak menguntungkan, karena pembelinya tidak cukup banyak dan besar. Sedangkan, model M Performance dianggap cukup memberikan banyak keuntungan karena konsumennya juga besar.
Karenanya BMW saat ini akan lebih fokus pada pengembangan model sportcar dan mobil bertenaga listrik seperti i series, yang saat ini penjualannya kembali membaik setelah sempat terpuruk sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, BMW pernah bekerjasama dengan McLaren untuk mengembangkan supercar yang kini dikenal dengan McLaren P1. Belakangan rumor berkembang kerjasama itu akan berlanjut dimana keduanya sepakat akan membuat supercar baru. Bahkan model tersebut digadang merupakan generasi terbaru BMW Z4.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
