LONDON - Mobil klasik Rolls-Royce Phantom I yang dibuat pada 1926 pesanan seorang pengusaha tenar, Clarence Gasque, untuk dihadiahkan ke istrinya, Maude, terjual seharga 561.500 poundsterling atau sekira Rp9,5 miliar. Mobil itu dilelang oleh Bonhams pada 4 Desember 2016.
Rolls-Royce Phantom I yang juga disebut dengan Phantom of Love itu sempat diperkirakan terjual dengan harga 700 ribu poundsterling atau sekira Rp11 miliar.
Gaque memercayakan mobil itu kepada builder Charles Clark di Wolverhampton, Inggris, untuk mengubah tampilan interiornya. Karena Maude sangat menyukai desain gaya Prancis di abad XVIII, maka interior dan perabot mobil dibuat menyesuaikan sejarah Prancis kala itu.
Hal ini terlihat dari pemilihan sofa serta desain dinding dan atap mobil. Bahkan sofa mobil dibuat dengan mengambil inspriasi dari Marie Antoniette. Sang builder dari Charles Clark, Barnett, harus mengunjungi museum Victoria and Albert di London dan mendapatkan desain tempat duduk mobil yang digunakan Ratu Prancis itu. Saking istimewanya, bahkan harga kursi tersebut lebih mahal dari harga rata-rata rumah saat itu.
Untuk pengerjaan kursi belakang mobil saja Barnett membutuhkan waktu sembilan bulan dengan memakan biaya 500 poundsterling. Tentunya jumlah tersebut sangat besar di masanya.
Selain kursi istimewa, interior mobil juga dilengkapi dengan fasilitas mewah lainnya, seperti tempat minuman, tempat make up, lampu-lampu mewah, jam beraksen emas dari Prancis, serta aksen kayu pada panel. Dindingnya pun dihiasi lukisan bernilai tinggi.
Mobil yang juga disebut dengan nama Phantom of Love itu selesai dikerjakan dalam 10 bulan, tiga kali lipat lebih lama dari mengerjakan satu unit mobil Rolls-Royce dalam kondisi standar. Mobil yang harganya mencapai 6.500 poundsterling (harga saat itu) itu dikirim rumah Gasque dan Maude pada April 2017.
Pasangan tersebut menikmati Phantom of Love selama 1,5 tahun sampai Gasque meninggal di usia 54 tahun. Sempat telantar sampai 1952, mobil tersebut lalu dijual kepada Stanley Sears, seorang kolektor Rolls-Royce. Lalu pada pertengahan 1980-an mobil ini kembali berpindah tangan ke seorang kolektor Jepang dengan nilai 1 juta poundsterling. Kemudian sempat berganti pemilik lagi ke kolektor Amerika Serikat pada 2002 lalu mobil itu pulang kampung ke Inggris.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
