JAKARTA - Seiring perkembangan teknologi, sepeda motor dengan sistem karburator mulai ditinggalkan dan digantikan oleh hadirnya mesin injeksi. Namun sampai sekarang, masih ada masyarakat yang menggunakan motor bermesin karburator.
Komponen pada mesin karburator berbeda dengan injeksi. Salah satu perbedaannya adalah pada busi. Umumnya busi untuk mesin karburator disebut nonresistor spark plug, sedangkan resistor spark plug untuk injeksi.
Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia mengatakan, secara fisik tidak ada perbedaan yang mencolok antara busi mesin karburator dan injeksi.
Setidaknya ada tiga hal yang perlu Anda ketahui soal busi nonresistor dan resistor yaitu:
1. Busi nonresistor digunakan hanya untuk mesin yang belum memiliki ECU (injeksi).
2. Busi resistor digunakan untuk tipe injektor (ECU) dengan kode R pada insulatornya.
3. Busi resistor bisa digunakan untuk mesin noninjeksi, tapi busi nonresistor tidak bisa digunakan di mesin injeksi.
Salah pemasangan atau penggunaan bisa menimbulkan gangguan, terutama pada mesin motor. "Efeknya kalau nonresistor dipakai di injeksi adalah pengaruhnya ke efek noise (gangguan) elektrostatis. Sebaliknya, busi resistor dipasang di motor karburator enggak ada masalah," terang Diko. (san)
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
