COLORADO - Truk tanpa sopir atau berteknologi otonom untuk pertama kalinya dioperasikan di Amerika Serikat. Truk itu mengangkut 50 ribu botol bir dari Fort Collins ke Colorado Springs. Pengoperasian truk otonom ini merupakan bagian dari kerja sama antara Uber dan produsen bir Budweiser.
Truk yang dikembangkan oleh Otto, sebuah perusahaan startup milik Uber yang berbasis di San Francisco, itu berjalan sejauh 190 kilometer tanpa dikendalikan oleh pengemudi.
Petugas sesekali duduk di balik kemudi untuk mengecek kendaraan yakni saat berada di Interstate 25, melewati Denver. Selama perjalanan di Rocky Mountain truk dikawal oleh polisi.
"Kami senang bisa melewati tahapan ini bersama dan menatap ke depannya untuk mengaplikasikan teknologi ini di jalan-jalan raya nasional. Kami masih dalam tahap melakukan pengembangan, melakukan penyempurnaan hardware dan software," kata Lior Ron dari Otto, seperti dikutip dari Bloomberg.
Sementara itu AB in Bev, perusahaan pemilik Budweiser, menyatakan penggunaan truk otonom bisa menghemat pengeluaran hingga USD50 juta atau sekira Rp650 miliar per tahun. Pengeluaran yang dihemat berasal dari penghematan bahan bakar dan efisiensi karena pengiriman bisa dilakukan lebih sering.
Truk otonom Uber menggunakan sensor lidar di atap untuk mendeteksi jalan di depan. Data dari lidar lalu dikirim ke komputer untuk dianalisis. Dari data itu lalu komputer mengoperasikan pedal gas, mengatur kecepatan, menekan rem, serta mengarahkan setir.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)