JAKARTA - Umumnya satu busi memiliki beberapa bagian, salah satunya insulator. Fungsi utamanya adalah untuk memberikan topangan mekanik bagi inti elektroda yang berada di tengah sekaligus sebagai isolator terhadap tegangan tinggi yang mengalir di inti elektroda.
Insulator terbuat dari bahan keramik yang memiliki daya isolasi yang kuat dan daya tahan terhadap panas. Walaupun hanya sebatas keramik dengan gerigi di tengahnya, perannya sangat penting. Apabila insulator busi rusak atau retak, maka akan berimbas pada tenaga mesin dan kecepatan akan berkurang (ngempos).
Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia mengatakan, ada lima hal yang bisa menyebabkan insulator pada busi retak, yakni:
1. Pemilihan tingkat panas busi tidak sesuai
2. Terlalu sering menggunakan bensin beroktan rendah
3. Waktu pengapian terlalu cepat
4. Campuran bahan bakar dan udara yang kurang baik
5. Luka akibat pemasangan yang tidak benar.
Cara mengatasi agar busi tidak retak adalah dengan menggunakan busi yang memiliki tingkat panas yang lebih tinggi, menggunakan bensin oktan lebih tinggi, memeriksa cooling system pada kendaraan, dan mengatur timing pembakaran pada mesin karburator atau injeksi. (san)
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)