DETROIT – Di saat pabrikan automotif lain memamerkan mobil otonom, bahkan ada yang mulai mengujicobanya, Toyota Motor Corp justru ingin mengembangkan teknologi yang bisa membantu pengemudi.
Seigo Kuzumaki, Toyota assistant chief safety technology officer, mengatakan bahwa prioritas utama pihaknya adalah untuk membantu pengendara dalam mengemudikan mobil sehingga tidak mau terburu-buru bermain di mobil otonom.
"Sebuah mobil otonom bukanlah yang kami cari. Prioritas kami adalah untuk mengurangi jumlah kecelakaan," kata Kuzumaki, seperti dikutip dari Autonews.
Kuzumaki juga sempat mengomentari beberapa perusahaan yang sudah berani mengumbar mobil otonom. Ia menuturkan, kendaraan tersebut harus beroperasi di daerah-daerah tertentu dengan kondisi dan situasi yang ideal.
Toyota telah memprioritaskan teknologi aotonom yang disebut teknologi level 3, yakni kendaraan memiliki akselerasi yang cepat, mengerem, dan mampu mengarahkan mobil saat berada di jalan raya.
"Toyota akan memperkenalkan sistem yang sama (otonom) dengan julukan Urban Teammate. Rencanannya mulai diperkenalkan di Jepang pada 2020," ujar Kuzumaki.
Mobil dengan sistem tersebut, tambah Kuzumaki, tengah dikembangkan oleh Toyota supaya dapat digunakan di jalan-jalan perkotaan. Namun sayang, ia tidak mengungkap kapan pastinya sistem itu diluncurkan.
Adapun beberapa perusahaan yang sudah berani memamerkan bahkan segera meluncurkan mobil otonom adalah Google. Pertama kali menguji mobil tanpa sopir di Mountain View, California.
Selain itu, Delphi Automotive telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan mobil taksi tanpa sopir di di Singapura, dan Uber akan meluncurkan mobil Volvo untuk dijadikan taksi tanpa sopir di Pittsburgh pada tahun ini. (san)
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
