Share

Banjir Pasteur, Ini Penjelasan Mengapa Mobil Mudah Diseret Air

Anton Suhartono, Okezone · Senin 24 Oktober 2016 17:22 WIB
https: img.okezone.com content 2016 10 24 15 1523151 banjir-pasteur-ini-penjelasan-mengapa-mobil-mudah-diseret-air-jKc7H5WZJl.jpg Mobil terseret banjir di Kota Bandung (Twitter RTMC_Polda Jabar)

JAKARTA - Kawasan Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, diterjang banjir dengan ketinggian 1 meter 60 sentimeter, pada Senin (24/10/2016) siang.

Terjangan banjir bahkan sampai menghanyutkan beberapa mobil. Bahkan, dalam video yang diunggah ke akun Twitter, sebuah mobil multi purpose vehicle (MPV) terombang ambing hingga tenggelam di pinggir jalan.

"Kendaraan dan motor yang sedang melintas di jalan terendam banjir. Kendaraan yang parkir di BTC Mall juga terendam banjir. Bahkan beberapa mobil terseret banjir seperti layaknya diterjang tsunami kecil di jalan," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho.

Timbul pertanyaan, mengapa mobil yang bobotnya bisa mencapai 1 ton itu bisa dengan mudah dibawa air?

Kebanyakan orang beranggapan dengan bobot yang berat, mobil tidak akan hanyut jika diterjang air dengan ketinggian rendah. Anggapan itu dipatahkan oleh hasil penelitian yang dilakukan para ahli dari Universitas New South Wales (UNSW) Australia. Air setinggi 15 sentimeter pun mampu menggerakkan mobil dengan bobot 1,05 ton.

Dalam penelitian yang dilakukan para ahli di universitas itu, Toyota Yaris seberat 1,05 ton bisa bergerak di air setinggi 15 sentimeter yang mengalir dengan kecepatan 1 meter per detik. Lebih dari itu, air dengan dengan ketinggian 60 sentimeter bisa langsung menghanyutkan mobil.

Para peneliti bahkan mencoba mobil dengan bobot 2,5 ton yakni jenis sport utility vehicle (SUV) berpenggerak empat roda. Hasilnya, mobil itu sudah mengambang di air dengan ketinggian 95 sentimeter. Padahal, air tidak mengalir sama sekali.

Air yang bergerak dengan lambat sekali pun memiliki daya dorong sangat kuat. Setiap meter kubik air yang mengalir, beratnya setara dengan 1.000 kilogram.

Selain itu mobil keluaran saat ini didesain kedap udara. Alasannya untuk menjaga agar suhu di kabin tetap dinamis. Hal ini akan mempermudah kerja pendingin kabin (AC) untuk membuat sejuk kabin. Karena mobil kedap udara, maka air pun tidak bisa atau tidak mudah masuk ke kabin.

Jika mobil tersebut dikendarai di genangan, maka akan ada daya tolak dari air yang membuat mobil seperti gabus. Inilah alasan mengapa mobil bahkan kapal dengan bobot berton-ton sekali pun dapat dengan mudah diseret air.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ton)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini