JAKARTA - Hampir setahun setelah Mabua Harley Davidson menutup jaringan diler dan penjualannya di Indonesia, para pemilik motor gede (moge) mengaku kesulitan mencari sparepart.
Hal tersebut dirasakan langsung oleh Jeffrey Eagene, pemilik moge Harley Davidson yang juga menjabat sebagai Sekjen Komunitas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI).
"Sejak penutupan Mabua, jelas sangat sulit mencari sparepart dan kebutuhan lain seperti pelumas khusus HD," ujarnya kepada jurnalis dalam acara silaturahmi HDCI bersama Forum Wartawan Automotif di Jakarta, Jumat 30 September 2016.
Sedangkan untuk masalah perawatan, dirinya mengaku tak mengalami kendala. Sebab, banyak bengkel nonresmi yang bisa melakukan perawatan servis untuk motor Harley Davidson.
"Untuk kebutuhan servis, kami mengandalkan bengkel yang sudah biasa khusus moge, meski peralatannya tak secangih diler resminya," pungkas Jeffrey.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)