Share

Soal Mobil Tanpa Sopir, Bos Renault-Nissan Sindir Brasil & India

Anton Suhartono, Okezone · Sabtu 01 Oktober 2016 07:04 WIB
https: img.okezone.com content 2016 09 30 15 1502896 soal-mobil-tanpa-sopir-bos-renault-nissan-sindir-brasil-india-YmmPpDrmLO.jpg CEO Renault Nissan Carlos Ghosn (Foto: Reuters)

PARIS - Mobil tanpa sopir atau berteknologi otonom hanya bisa digunakan di negara yang sudah mendukung infrastrukturnya. Hal ini terkait dengan sistem kerja teknologi otonom mobil dalam membaca kondisi lalu lintas di sekitar mobil.

CEO Renault-Nissan Carlos Ghosn mengungkapkan, mobil berteknologi canggih tersebut pertama kali akan digunakan di negara-negara yang warganya memiliki budaya disiplin berkendara yang baik serta patuh terhadap aturan lalu lintas.

“Anda harus memiliki sistem pemetaan yang tepat dan dapat diandalkan. Aturan lalu lintas juga harus dihormati, karena mobil otonom sangat menghormati aturan," kata Ghosn di Paris, seperti dikutip dari AFP.

Ia bahkan menyindir negara-negara di mana para pengemudinya tidak memiliki budaya tertib lalu lintas, seperti di Brasil dan India.

“Anda pasti juga tahu di beberapa kota di Brasil, saya juga tinggal di Brasil, pada malam hari mobil tidak akan berhenti saat lampu merah. Tidak ada yang berhenti,” ungkapnya.

Ia pun memberi contoh lainnya yakni di Mumbai, India. “Orang-orang di sana tidak taat pada aturan,” tambahnya.

Lebih lanjut ia menyebut negara-negara yang sudah cocok menerapkan pengoperasian mobil ini, yakni Jepang, Amerika Serikat, Prancis, dan Jerman.

“Lalu, perlahan demi perlahan kami akan mengaplikasikan teknologi ini di negara-negara yang bisa sedikit lebih fleksibel,” ungkapnya.

Produsen mobil Renault dan Nissan akan meluncurkan 10 mobil tanpa sopir pada 2020.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ton)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini