JAKARTA - Berkendara sepeda motor tak sekadar memuntir grip gas agar kendaraan melaju. Dalam mengendarai sepeda motor, biker juga harus mengetahui teknik yang benar agar tak membahayakan diri sendiri dan orang lain di jalanan.
Instruktur Yamaha Racing Academy (YRA) PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Setyo Suyarko mengatakan, selain menanamkan pola pikir berkendara aman, pengendara juga harus memahami hal teknis ketika sudah berada di atas tunggangan.
"Paling utama mindset berkendara dulu. Kemudian ada juga teknik yang harus diketahui para bikers, seperti riding position, cara pengereman, mengatur keseimbangan, dan teknik berbelok," ujar Setyo beberapa waktu lalu.
Teknik berkendara tersebut, jelas Setyo, sebisa mungkin diterapkan saat melakukan perjalanan, baik jarak dekat apalagi untuk touring karena hal ini terkait kenyamanan dan keamanan.
Berikut empat hal berkaitan teknik berkendara:
1. Riding Position
Ini terkait posisi duduk dan tinggi badan pengendara. Posisi riding harus sesuai dengan tempat duduk (jok) motor itu sendiri, karena setiap orang memiliki tinggi berbeda-beda.
Posisi tangan saat memegang setang motor tidak boleh lurus, harus agak menyiku. Ini untuk memudahkan saat harus bermanuver dan tidak membuat cepat pegal.
2. Pengereman
Penggunaan rem depan atau belakang harus bersinergi, karena kebanyakan pengendara di Indonesia hanya menggunakan rem belakang. Teknik pengereman sebetulnya ada dua, untuk kecepatan rendah cukup gunakan rem belakang agar halus. Jika kecepatannya di atas 30 kilometer per jam gunakan kombinasi rem belakang dan depan. Hanya saja depan harus lebih dominan.
Posisi jari saat menekan tuas rem juga harus efisien. Jika kuat hanya menggunakan satu jari, enggak masalah. Tapi kalau butuh tenaga lebih saat pengereman bisa gunakan dua jari.
3. Keseimbangan
Ini menjadi perhatian karena motor rodanya hanya dua, sehingga butuh keseimbangan. Saat berkendara motor dengan kecepatan pelan, maka bikers dituntut bisa menjaga keseimbang, seperti saat bermanuver di antara mobil-mobil di jalan macet. Hal berbeda ketika motor melaju dalam kecepatan tinggi, motor akan dengan mudah seimbang.
Saat di kecepatan rendah pengendara bisa moving dengan hanya menggerakkan batang kemudi. Sementara di kecepatan tinggi, agar tetap seimbang harus dibantu juga dengan gerakan badan.
4. Teknik berbelok
Hal-hal yang harus dilakukan pengendara ketika melibas jalanan menikung adalah fokus dengan kondisi jalan. Biker tidak lagi mengurangi posisi gigi, tidak memegang tuas kopling, serta tidak melakukan pengereman, begitu motor masuk tikungan. Dengan begitu fokus hanya melihat ke depan mengantisipasi jika ada kendaraan lain atau rintangan di jalan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
